Berita Surabaya

Dalam Semalam 5 Lokasi di Genteng Surabaya Diobok-obok Gangster, Tak Satu Pun Pelaku Tertangkap

Dua pria yang sedang duduk-duduk di kawasan Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, diserang sekelompok orang tak dikenal yang diduga anggota perguruan silat

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
Tangkapan layar rekaman video sekelompok anak muda menyerang warga di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya. Polisi menduga kelompok penyerang berasal dari anggota perguruan silat. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA. Di kawasan Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, terjadi insiden mengerikan pada Minggu (14/1/2024) malam.

Dua pria yang sedang duduk-duduk di depan sebuah toko sepatu, tiba-tiba diserang sekelompok orang tak dikenal.

Sejumlah saksi di lokasi mengatakan, kelompok penyerang adalah anak muda dan berjumlah sekitar 100 orang.

Eko Prasetyo, adalah sopir ambulans yang telah menolong dua korban.

Menurut Eko, satu korban berusia 21 tahun asal Jombang, dan satu korban lagi usia 19 tahun asal Ngagel, Surabaya.

Kedua korban harus menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo, karena mengalami luka di bagian kepala.

"Dua korban ini kepalanya berdarah. Seperti kena pukulan benda knakel atau cincin akik, lukanya lumayan dalam. Dari dua korban itu, satu orang handphonenya disartok (dijarah)," ungkap Eko, Senin (15/1/2024).

Eko juga mengaku sempat bertanya kronologi kejadian kepada dua korban.

Awalnya, mereka duduk di kursi yang tersedia di trotoar. Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka melihat dari arah Siola sekelompok anak muda mengendarai seperti sepeda motor selayaknya orang konvoi sambil menggeber-geber gas motor.

Dua korban ini semula tenang-tenang saja mengganggap hal itu biasa. Dikira hanya kumpulan anak muda yang hobi modifikasi sepeda motor sedang menikmati malam Kota Surabaya. Tak disangka, kelompok tersebut berhenti di depan korban.

Kelompok penyerang kemudian mengatakan kalau tidak terima kepada korban, alasannya korban ini memandangi mereka.

Seketika itu, ada 10 orang memukuli para korban hingga keduaanya tergeletak di depan toko sepatu.

"Kelompok penyerang kemudian pergi," ucap Eko.

Selang 10 menit menolong para korban, Eko mendapat laporan ada kerusuhan di depan kantor Gubernur Suryo.

Kabarnya, dua laki-laki yang sedang jalan di pendestrian tiba-tiba diserang kelompok orang tak dikenal. Korban dipukuli hingga tersungkur di trotoar, setelah itu kelompok penyerang pergi sambil menggeber-geber gas sepeda motor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved