Berita Probolinggo

RSUD Waluyo Jati Probolinggo Sukses Lakukan Bedah Syaraf, Tak Perlu Dirujuk ke Malang atau Jember

"Dengan begitu, dokter spesialis bedah syaraf bisa melaksanakan operasi atau tindakan yang lebih tepat dan akurat," tambahnya.

RSUD Waluyo Jati
RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo telah melakukan operasi perdana bedah kepala atau bedah saraf. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo telah melakukan terobosan besar sebagai rumah sakit daerah. Belum lama ini RSUD itu berhasil melakukan operasi perdana bedah kepala atau bedah syaraf.

Operasi perdana itu dilakukan oleh tim dokter spesialis syaraf dengan bantuan alat CT Scan pada pasien anak. Hal ini dibenarkan Plt Direktur RSUD Waluyo Jati, dr Hariawan Dwi Tamtomo, Jumat (12/1/2024).

Hariawan mengatakan, operasi perdana bedah kepala ini dilakukan kepada anak usia 6 tahun. Anak itu mengalami pendarahan otak luas akibat terjatuh saat mengayuh sepeda.

"RSUD Waluyo Jati melaksanakan operasi bedah kepala atau bedah syaraf yang dilaksanakan karena ada kasus pendarahan otak. Alhamdulillah pembiayaan juga penuh dijaminkan BPJS," kata Hariawan.

Hariawan mengatakan, operasi bedah kepala atau bedah saryaf saat ini sudah bisa dilaksanakan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sebelumnya karena kurangnya fasilitas, biasanya pasien dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, Malang atau Jember.

“Jadi yang pertama dibutuhkan untuk operasi bedah seperti otak atau syaraf ini tentunya dari skrinning atau pemeriksaan dengan CT Scan untuk mendapatkan gambaran yang akurat di dalam kepala," jelasnya.

"Dengan begitu, dokter spesialis bedah syaraf bisa melaksanakan operasi atau tindakan yang lebih tepat dan akurat," tambahnya.

Hariawan menyebut, pelayanan dengan peralatan canggih di RSUD Waluyo Jati membuat kasus-kasus yang emergency bisa dilaksanakan penanganan lebih cepat, tepat dan akurat.

"Keterlambatan penanganan di kasus-kasus emergency tentunya akan mempengaruhi keselamatan dari pasiennya. Kemudian proses kesembuhannya juga akan berpengaruh. Denganpenanganan lebih cepat, dipastikan keselamatan serta kesembuhan pasien bisa lebih baik," ucapnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved