Berita Surabaya

Pengerjaan RSUD Surabaya Timur Capai 18 Persen, Pemkot Juga Kebut Pengadaan Alkes dan Rekrut Nakes

Pengerjaan proyek RSUD Surabaya Timur telah mencapai 18 persen. Ditargetkan beroperasi September 2024

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
ist
Maket RSUD Surabaya Timur yang megah. Proyek strategis daerah ini senilai Rp 503 miliar ini akan dimulai pengerjaan fisik dengan melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking, Kamis (5/10/2023). 

"Sebagai RSUD, kami harus kerjasama dengan BPJS. Ini untuk memberikan pelayanan prima dengan gratis," katanya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengingatkan, proyek tersebut harus beroperasi tepat waktu.

Selain memastikan bangunan fisik selesai, juga peralatan dan tenaga kesehatan telah tercukupi.

"Kami minta Pemkot membuat timeline (garis waktu). Untuk mencapai waktu kesepakatan perjanjian antara Pemkot Surabaya dengan pemenang lelang harus benar-benar bisa dilaksanakan tepat waktu. Kami juga mengingatkan, bahwa untuk bisa beroperasi kan tak sekadar bicara bangunan. Namun, ada tenaga medis hingga alat kesehatannya," kata Khusnul dikonfirmasi terpisah.

Pemkot Surabaya bersama APBD telah menganggarkan pengadaan 45 jenis alkes senilai Rp 59 miliar.

"Ketika rumah sakit ini launching dan memberikan pelayanan, maka semua ini harus disiapkan. Kami minta dinas memastikan komitmen bahwa rumah sakit tersebut beroperasi tepat waktu. Warga bisa mengakses layanan kesehatan. Jangan sampai, masih menunggu ini, menunggu itu. Ini harus disiapkan jauh-jauh hari," kata politisi PDIP ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved