Berita Entertainment

Kompolnas Desak Atasan Polisi Penangkap Saipul Jamil Diperiksa, Berikut Sosok Kapolsek Tambora

Penangkapan pedangdut Saipul Jamil yang diwarnai kekerasan oleh anggota unit narkoba Polsek Tambora, Jakarta Barat diduga salahi prosedur.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/kompas.com
Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida menjadi sorotan setelah kasus penangkapan pedangdut Saipul Jamil oleh anggotanya. 

Selain itu, Kompol Donny Agung Harvida juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp. 5 juta.

Kas dan setara Kas milik Donny Agung Harvida pada LHKPN tersebut juga nihil.

Namun ia bersih dari hutang dan piutang.

Sehingga total Harta Kekayaannya hanya disumbangkan oleh dua sektor tersebut.

IPW Sebut Tak Profesional

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dan suasana sidang Irjen Ferdy Sambo. Ada anggota DPR dan anggota Polri pangkat Kombes mencoba pengaruhi Sugeng agar mengikuti skenario Ferdy Sambo? Sugeng mengaku sudah mengetahui asal fraksi anggota DPR tersebut.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dan suasana sidang Irjen Ferdy Sambo. Ada anggota DPR dan anggota Polri pangkat Kombes mencoba pengaruhi Sugeng agar mengikuti skenario Ferdy Sambo? Sugeng mengaku sudah mengetahui asal fraksi anggota DPR tersebut. (Kolase tangkapan layar)

Indonesia Police Watch (IPW), menyebut polisi bertindak tidak profesional, tidak cermat dan berhati-hati, serta tidak menghargai hak-hak privasi Saipul Jamil saat penangkapan di Jalur Busway, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, pada Kamis (4/1/2024) 

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkap fakta-fakta ketidakprofesionalan polisi dalam penangkapan Saipul Jamil. 

Menurutnya, polisi telah melanggar prosedur penangkapan seseorang sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku.

"Dalam kasus Saipul Jamil, polisi bertindak tidak profesional. Ia dipukuli oleh orang-orang berpakaian preman yang tidak diketahui siapa mereka ini," ungkap Sugeng dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Nasib Polisi Penangkap Saipul Jamil Kian Sulit Usai Kompolnas Bereaksi, Video Lain Dilarang Edar

Kemudian, Sugeng turut mengkritik polisi yang membiarkan warga sipil ikut-ikutan dalam penangkapan Saipul Jamil.

Sebab, hal itu juga tidak diperbolehkan dalam proses penangkapan seseorang yang diduga melakukan pelanggaran hukum.

"Polisi tidak boleh melibatkan anggota masyarakat untuk kemudian menangkap seseorang," kata Sugeng.

"Kalaupun ada anggota masyarakat yang menangkap seseorang terduga pelaku kejahatan harus dicegah," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam penangkapan itu, para anggota Unit Narkoba Polsek Tambora tampak begitu keras ke Saipul Jamil.   

Dalam video yang beredar, Saipul Jamil tampak tersungkur sampai posisi duduk menyembah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved