Grahadi

Pemprov Jatim

Tahun 2024, Gubernur Khofifah Alokasikan 26,3 Persen Anggaran Belanja untuk Pendidikan

Di tahun 2024 ini, anggaran APBD Jatim telah dialokasikan sebesar 26,3 persen dari total belanja khusus untuk alokasi pendidikan.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berfoto dengan siswa SMK di Universitas Adi Buana beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Jatim.

Salah satu buktinya, di tahun 2024 ini, anggaran APBD Jatim telah dialokasikan sebesar 26,3 persen dari total belanja khusus untuk alokasi pendidikan.

Alokasi belanja pendidikan sebesar 26,3 persen ini melebihi ketatapan undang-undang terkait alokasi pendidikan yang diwajibkan sebesar 20 persen.

"Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan Jatim. Mulai dari pengembangan kompetensi siswa, kompetensi guru, dan juga peningkatan kualitas sarana dan prasarana. Ini tak lain juga upaya kita bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Gubernur Khofifah, Sabtu (6/1/2024).

Sebagaimana diketahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2024 telah Digedok dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp 31.418.164.711.007, dan untuk belanja daerah mencapai Rp 33.265.021.983.864.

Anggaran Belanja Rp 33,2 triliun ini sendiri terbagi dalam enam urusan, untuk pendidikan sebesar Rp 9,15 triliun. Sementara untuk pemerintahan sebesar Rp 12,28 triliun, infrastruktur sebesar Rp 2,05 triliun, sosial sebesar Rp 2,74 triliun dan ekonomi sebesar Rp 1,62 triliun.

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun turut memberikan apresiasi kepada seluruh para guru-guru atas sumbangsihnya yang luar biasa selama ini terhadap dunia pendidikan di wilayah Jatim.

"Kami sangat berterima kasih kepada para guru di seluruh pelosok daerah di Jawa Timur. Mudah-mudahan seluruh ikhtiar ini selalu diberikan kemudahan, kesuksesan, keberkahan dan amal jariyah panjenengan semua," ujar Gubernur Khofifah.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata dia, tak akan pernah berhenti memberikan perhatian kepada para guru dengan harapan dunia pendidikan semakin berkualitas dan tercetak sumber daya manusia-sumber daya manusia yang hebat serta handal.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga berharap Dinas Pendidikan menjaga dan meningkatkan sejumlah prestasi yang diraih sepanjang tahun 2023.

"Menjadi harapan bersama bahwa capaian prestasi dan prestisius yang diraih bisa dijaga dan ditumbuhkembangkan," kata Khofifah.

Capaian lain yang patut dipertahankan dan ditingkatkan, lanjut dia, Jatim menjadi daerah dengan penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertinggi di Indonesia selama empat tahun berturut-turut.

Menurut dia, berbagai ide dan program harus menjadi ajang menyiapkan pelajar di Jatim dalam meraih prestasi terbaik di tahun-tahun mendatang.

Siswa siswi SMA Jatim harus dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus pemimpin di masa depan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa. Dengan demikian, diharapkan Dinas Pendidikan Jatim mampu menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.

"Jatim terus melakukan inovasi, bimbingan dan pelatihan dengan output berbagai prestasi yang diraih pada ajang bergengsi tingkat nasional maupun internasional di bidang sains, seni, dan olahraga," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved