Musisi Surabaya Tewas

UPDATE 3 Musisi Surabaya Tewas Usai Manggung di Hotel Bintang 5, Ada yang Sengaja Campur Metanol?

Dugaan adanya kandungan metanol dalam minuman keras (keras) yang dikonsumsi tiga musisi Surabaya, belum terungkap.

Editor: Musahadah
KOLASE SURYA.CO.ID/TONY HERMAWAN
Korban selamat dalam insiden 3 musisi Surabaya tewas. Diduga para musisi Surabaya ini tewas usai minum miras dicampur metanol. 

Dalam unggahan itu, Yizka menuliskan bahwa sang anak kesulitas tidur dan harus saling berpelukan.

Kesedihan sang anak diluapkan dalam sebuah tulisan dengan dihiasi gambar.

"Daddy, anak-anak kangen kamu. Mereka bikin ini dengan spelling seadanya," tulis istri William Raffly, Yizka, melansir Tribun Style.

Tulisan itu kemudian dipeluk erat sambil berusaha untuk tidur.

"Mereka peluk erat-erat sambil mencoba untuk tidur," katanya.

Yizka bahkan masih merasakan kesedihan mendalam atas meninggalnya musisi Surabaya ini.

"Hatiku hancur dad liatnya. Berat banget buat melanjutkan hidup tanpa kamu dad," tulis Yizka.

Diduga Palsu

Terpisah, polisi terus mendalami dan kumpulkan data untuk mengungkap penyebab kematian 2 musisi dan teknisi Ogie and Friends Band usai menenggak miras di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya.

Setelah menggung dan menenggak minuman keras, tiga orang tumbang dan tewas. Mereka itu, William Adolf Refly dan Reza Ghulam Achmad, tewas pada Minggu (24/12/2023), disusul Indro, yang meninggal duania pada Selasa (26/12/2023).

Banyak yang penasaran dengan minuman alkohol yang ditenggak para korban. Pasalnya dari 9 orang yang saat itu ikut minum tiga di antaranya meninggal dunia, sedangkan sang vokalis atas nama Mita Ohello harus menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Gotong, sedangkan 5 orang tidak terjadi apa-apa.

Pemeriksaan polisi minuman yang ditenggak grup band ini adalah Bacardi dicampur jus Diamond rasa crenberry dan Vodka di-mix Jus Diamond rasa crenberry. Masing-masing minuman memiliki kandungan 40 persen. Minuman itu dibeli dari bartender bernama Arnold.

Nah, yang membeli minuman tersebut ialah William. Namun transaksi tidak melalui kasir bar hotel bintang 5 itu. Langsung antara William dengan si bartender. Dengan kata lain uang pembelian langsung masuk ke kantong bartender.

Informasi yang berhasil dihimpun minuman itu harganya tidak terlalu mahal. Sekitar Rp200 ribu. Shelia, salah seorang yang akrab di dunia entertain mengatakan, setahunya minuman alkohol tidak bisa kadaluarsa. Semakin lama disimpan kualitas rasanya semakin bagus. Maka dia heran ketika mendengar kabar ini.

"Apa mungkin ya minuman disajikan itu palsu atau KW, sehingga menimbulkan dampak demikian," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved