Temuan 2 Jasad di Blitar
Nasib Shelter Anjing dan Kucing Kota Blitar Imbas Tewasnya 2 Wanita Membusuk, Polisi: Tidak Lapor
Beginilah nasib shelter anjing dan kucing imbas tewasnya dua wanita yang jasadnya ditemukan membusuk di Kota Blitar, Jawa Timur.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Beginilah nasib shelter anjing dan kucing imbas tewasnya dua wanita yang jasadnya ditemukan membusuk di Kota Blitar, Jawa Timur.
Identitas dua wanita tersebut adalah Ragil Sukarno Utomo alias Erlin alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).
Keduanya ditemukan tewas di dalam rumah sekaligus shelter atau penampungan anjing dan kucing yang terletak di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan.
Pemilik shelter itu adalah Ragil.
Sementara Luciana adalah teman dekat Ragil yang sudah tiga tahun tinggal di rumah tersebut.
Menurut info, Luciana merupakan warga Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sheler Tak Berizin
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo mengatakan shelter anjing dan kucing di rumah tersebut tidak izin ke pihak RT dan RW sekitar.
"Soal penitipan anjing dan kucing, sementara keterangan RT dan RW tidak lapor. Tetangga juga banyak yang komplain soal itu. Jumlah anjingnya banyak, puluhan, kami belum hitung."
"Rencananya besok kami carikan pawang anjing, lalu kami serahkan ke pemiliknya. Karena semua anjingnya titipan dari orang lain," ujarnya.
Nasib Shelter
Terkait hal tersebut, sejumlah aktivis pecinta hewan dari sejumlah daerah turut membantu merawat puluhan anjing dan kucing yang ada di rumah penitipan dan penampungan hewan tersebut.
Pelatih anjing asal Blitar yang menjadi penanggungjawab pengurusan puluhan hewan di shelter Ragil, Prima Yudhistira mengatakan bahwa sejumlah aktivis pecinta hewan termasuk dari Jakarta akan membantu pengurusan dan perawatan anjing dan kucing tersebut.
“Teman-teman dari berbagai daerah sedang perjalanan ke sini. Mereka akan membantu mengurus hewan-hewan yang ada di dalam,” ujar Prima kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Menurut Prima, solidaritas aktivis pecinta hewan tidak hanya datang dari wilayah Blitar dan sekitarnya, tetapi juga dari Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.