Jasad Membusuk di Kota Blitar
Penyebab 2 Wanita Tewas Membusuk di Shelter Anjing dan Kucing Kota Blitar, Hubungan Keduanya Terkuak
Terkuak penyebab tewasnya dua wanita yang jasadnya ditemukan di dalam shelter anjing dan kucing di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID I BLITAR - Penyebab tewasnya dua wanita yang jasadnya ditemukan di dalam shelter anjing dan kucing Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Senin (1/1/2024), terungkap.
Wanita bernama Ragil Sukarno Utomo alias Erlin alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53) itu tewas setelah dihantam benda tajam dan tumpul di kepalanya.
Hal ini terungkap dari hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.
"Dari pemeriksaan terhadap dua jenazah ada ditemukan beberapa luka di daerah kepala, baik kepala belakang dan daerah rahang," kata Dokter Spesialis Forensik RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwanti, usai melakukan autopsi terhadap dua jenazah korban di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Selasa (2/1/2024).
Dijelaskan Tutik, jumlah luka yang ditemukan pada jenazah Luciani sebanyak 20 luka, sedang pada jenazah Ragil ada tujuh luka.
Baca juga: Tabiat 2 Wanita Tewas Membusuk di Shelter Anjing dan Kucing Kota Blitar, Pekerja Ditangkap di Kediri
"Luka pada dua korban ditemukan di area kepala. Lukanya ada yang akibat benda tajam dan benda tumpul," ujarnya.
Tutik memperkirakan kedua korban meninggal dunia sudah sejak seminggu dari jarak ditemukan jasadnya.
Hal itu berdasarkan kondisi jenazah kedua korban yang sudah mengeluarkan belatung ketika ditemukan pada Senin (1/1/2024).
"Karena sudah ada belatung (pada jenazah kedua korban), diperkirakan (meninggalnya) agak jauh dari penemuan jenazahnya. Perkiraan, meninggalnya antara tanggal 26-27 Desember 2023," katanya.
Ragil merupakan pemilik shelter atau penampungan anjing dan kucing di rumah tersebut.
Sementara Luciani teman dekat Ragil yang warga Kota Surabaya, Jawa Timur.
Luciani sudah berada di rumah tersebut sejak tiga tahun silam.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, rumah penitipan hewan yang terletak di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu dihuni oleh tiga orang.
Selain dua korban, lanjutnya, terdapat satu orang laki-laki berinisial AF (21).
“AF bekerja di rumah itu untuk membantu mengurus hewan-hewan di shelter milik korban Ragil,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.