Berita Jember

Jember Masih Kekurangan PPPK, Baru Terisi 165 Dari Kebutuhan 201 Formasi Nakes, Teknis dan Guru

kekosongan formasi PPPK tersebut sangat mubazir sebab pemkab telah mengerahkan tenaga dan biaya untuk menfasilitasi pelamar

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Kepala BKPSDM Pemkab Jember, Sukowinarno. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pendaftaran untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selalu dinantikan para tenaga honorer. Tetapi yang terjadi di Jember sebaliknya, karena dari hasil seleksi PPPK tahun 2023 masih kekurangan sebanyak 36 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes), teknis dan guru.

Padahal total formasi PPPK yang diperlukan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tahun 2023, berjumlah 201. Sedangkan yang terisi adalah 165 formasi, sehingga masih asda 36 formasi yang kosong.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember, Sukowinarno mengatakan, untuk lowongan guru ada 26 formasi. Tetapi hasil seleksi ternyata hanya 20 pelamar yang lolos.

"Formasinya 26 tetapi yang lulus itu hanya 20 orang. Jadi ada 6 formasi yang tidak terisi. Untuk jumlah pelamarnya formasi guru sebanyak 39 orang," kata Sukowinarno, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, berdasarkan laporan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) PPPK 2023, para pelamar formasi guru yang tidak lulus tersebut, karena ada masalah pada data mereka.

"Misalnya sekolah A, bisa saja di sekolah A itu yang daftar empat orang, meskipun yang dibutuhkan cuma satu formasi. Sehingga ada yang dilebur datanya, dan satu yang diambil. Tetapi di sisi lain, beberapa sekolah lain malah tidak ada pendaftarnya," kata pria yang akrab di sapa Suko itu.

Dari hasil ini, Suko mengungkapkan ada kekosongan formasi PPPK Jember menjadi 36. Sebab sebelumnya, untuk tenaga teknis dengan kuota 109, tetapi hanya terisi 89 formasi.

"Sementara formasi nakes sebanyak 66, yang lolos 56. Jadi totalnya ada 165 yang bisa diisi dari 201 formasi. Sehingga ada 36 formasi yang tidak terisi," katanya.

Karena itu, Suko mengaku berencana berkirim surat ke Panselnas dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), supaya 36 formasi PPPK yang kosong tersebut bisa terisi.

"Khususnya pendaftar dari Kabupaten Jember yang mungkin nilainya masih di bawah passing grade, untuk bisa mengisi 36 formasi itu," ucapnya.

Mengingat, kata Suko, kekosongan formasi PPPK tersebut sangat mubazir. Sebab pemkab telah mengerahkan tenaga dan biaya untuk menfasilitasi pelamar agar ikut seleksi. "Kami sudah mengeluarkan tenaga dan biaya, ternyata ada yang tidak terisi, kan eman," paparnya.

Sebatas informasi, untuk formasi PPPK nakes di Pemkab Jember ada 802 yang ikut ujian Computer Assisted Test (CAT). Tetapi hanya 56 orang dinyatakan lulus. Sementara 701 pelamar PPPK yang ikut CAT untuk seleksi tenaga teknis, hanya 89 orang yang dinyatakan lulus. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved