Berita Madiun

Stasiun Madiun Kini Dilengkapi Fasilitas Face Recognition Boarding Gate

Stasiun Madiun kini memiliki fasilitas layanan Face Recognition Boarding Gate atau pengenalan wajah yang terpasang di pintu masuk pengecekan tiket

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
Penumpang Kereta Api di Stasiun Madiun tengah mencoba Fasilitas layanan Face Recognition Boarding Gate, atau pengenalan wajah, yang baru terpasang di pintu masuk pengecekan tiket (boarding), Selasa (26/12/2023). 

SURYA.co.id | MADIUN - Stasiun Madiun kini memiliki fasilitas layanan Face Recognition Boarding Gate atau pengenalan wajah yang terpasang di pintu masuk pengecekan tiket, Selasa (26/12/2023).

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, mengatakan fasilitas ini dilengkapi dengan kamera, yang berfungsi untuk mengidentifikasi, memverifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah.

“Penumpang tidak perlu merasa khawatir terhadap keamanan data pada face recognition yang dipergunakan. Kami sudah memiliki sistem manajemen keamanan yang baik. Kami juga secara rutin terus meningkatkan keamanan data,” ujar Kuswardojo.

Dirinya memaparkan dalam sistemnya, data nama, NIK, serta foto pelanggan akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan dalam proses boarding di stasiun.

Kuswardojo mengugkapkan bagi pelanggan yang sudah meregistrasikan dirinya pada sistem dan ingin  melakukan penghapusan data, dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau dapat melalui customer care di stasiun.

“Hadirnya Face Recognition Boarding Gate bertujuan meningkatkan kenyaman pelanggan kereta api jarak jauh tanpa perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen,” jelasnya.

Cara menggunakan Face Recognition sangat mudah.

Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate, cukup arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

“Registrasi tidak dapat diwakilkan. Untuk proses registrasi dapat dilakukan dengan hanya membawa e-KTP, nantinya, e-KTP dan sidik jari kanan atau kiri akan di scan melalui perangkat reader, serta mengambil potret wajah,” terangnya.

Kuswardojo menyampaikan, bagi pelanggan yang tidak bisa melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pada anak-anak, atau e-KTP dalam keadaan rusak, maka tidak perlu khawatir.

Proses registrasi juga dapat dilakukan melalui bantuan petugas.

“Pendaftaran cukup sekali dan bisa digunakan di seluruh stasiun yang sudah memiliki fasilitas Face Recognition Boarding Gate. Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved