Berita Situbondo

Masa Libur Sekolah dan Natal, Kunjungan ke Wisata Pasir Putih Situbondo Tembus 11 Ribu Orang

sejak liburan sekolah dan Natal, Senin (25/12/2023) lalu, jumlah pengunjung yang datang sudah menyentuh angka 11.000 orang.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Perahu-perahu wisata memenuhi Pantai Pasir Putih Situbondo selama libur akhir pekan bersamaan momen Natal, Selasa (26/12/2023). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Masa liburan sekolah dan periode Natal sampai awal pekan ini, dimanfaatkan banyak orang untuk mencari hiburan. Salah satu objek wisata alam tertua, Pasir Putih Situbondo juga kebanjiran pengunjung sejak akhir pekan sampai Selasa (26/12/2023).

Data dari pihak pengelola Pasir Putih, jumlah wisatawan yang datang di objek wisata itu sudah mencapai 11.000 orang lebih. Diperkirakan kenaikan jumlah pengunjung akan kembali terjadi pada momen tahun baru pekan depan.

Para wisatawan lokal dan berbagai daerah yang datang, tidak hanya duduk dan bermain di pinggir pantai, tetapi juga bermain dan mandi di pinggir pantai terutama anak-anak.

Di kawasan ini, naik perahu nelayan masih menjadi pilihan karena bisa dibawa ke tengah laut untuk melihat keindahan terumbu karang.

Suti, salah seorang pengunjung mengaku senang berwisata di Pasir Putih ini. Selain jaraknya dekat, Pasir Putih juga tidak sulit dijangkau karena ia cukup berboncengan motor bersama keluarganya. "Rasanya menyenangkan. Selain dekat dengan rumah, kami bisa menikmati keindahan dan bermain air di laut," katanya.

Tetapi bagi warga lokal yang menyewakan perahu, keramaian wisatawan itu masih kurang maksimal. Bahkan untuk Selasa ini, jumlah pengunjung di Pasir Putih masih bisa dianggap sepi.

"Jumlah wisatawan yang menikmati menggunakan perahu berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Paling banyak tiga sampai empat kali pengunjung naik perahu," kata salah seorang pemilik perahu, Tirto saat ditemui SURYA.

Tirto mengatakan, tarif naik perahu juga tidak bisa ditentukan karena biasanya pengunjung masih menawar. "Kadang Rp 10.000 atau Rp 15.000 per orang. Itu juga tergantung pengunjung karena mereka biasanya menawar," tambahnya.

Sementraa Koordinator Wisata Bahari Pasir Putih, Ruaidi mengatakan, sejak liburan sekolah dan Natal sampai Senin (25/12/2023) lalu, jumlah pengunjung yang datang sudah menyentuh angka 11.000 orang.

Para pengunjung didominasi warga luar daerah. "Untuk sementara wisata alam pantai yang masih eksis, adalah Pasir Putih. Dan selama ini menjadi rujukan," kata Ruadi.

Menurutnya, sejak liburan sekolah dan Natal, kondisi cuaca cukup bagus dan air laut sangat bening. "Kecuali kemarin ada hujan dan angin, tetapi tidak ada pengaruhnya. Karena pengunjung tetap berwisata dengan nyaman," jelasnya.

Selain wahana pantai, sambung Ruaidi, yang menjadi ciri khas dari Pasir Putih adalah naik perahu. "Kalau tidak naik perahu, biasanya pengunjung berenang memakai pelampung ban bekas," ucapnya.

Pengunjung yang menaiki perahu, lanjutnya, biasanya akan diantar ke spot terumbu karang berbentuk gapura yang merupakan peninggalan zaman kolonial. "Pengunjung yang naik perahu pasti diantar ke terumbu karang itu, karena bentuknya bagus seperti gapura," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved