Berita Kota Probolinggo

Kota Probolinggo Sudah Punya Rumah Sakit Ideal, Pasien Tidak Perlu Dirujuk ke Surabaya Atau Malang

Rumah Sakit bertipe C ini dibangun murni menggunakan APBD Kota Probolinggo senilai Rp 200 miliar.

Kota Probolinggo Sudah Punya Rumah Sakit Ideal, Pasien Tidak Perlu Dirujuk ke Surabaya Atau Malang - Peresmian-RS-baru-Kota-Probolinggo1.jpg
surya/danendra kusumawardana
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin meresmikan Rumah Sakit Ar Rozy, Sabtu (22/12/2023).
Kota Probolinggo Sudah Punya Rumah Sakit Ideal, Pasien Tidak Perlu Dirujuk ke Surabaya Atau Malang - Peresmian-RS-baru-Kota-Probolinggo-2.jpg
surya/danendra kusumawardana
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memperlihatkan maket Rumah Sakit Ar Rozy saat peresmiannya, Sabtu (22/12/2023).

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menjamin pelayanan di Rumah Sakit (RS) Ar Rozy Kota Probolinggo tidak akan pandang bulu. Artinya, pelayanan akan diberikan maksimal pada semua pasien tanpa memandang status sosial warga yang datang.

Hal itu disampaikan Habib Hadi saat meresmikan RS Ar Rozy, Sabtu (23/12/2023) lalu. Rumah sakit milik pemda itu berdisi megah di Jalan Prof. Hamka, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Dengan adanya rumah sakit baru ini maka pelayanan di bidang kesehatan untuk warga Kota Probolinggo diharapkan semakin maksimal.

Habib Hadi mengatakan, pembangunan RS Ar Rozy itu merupakan salah satu janji politik yang disampaikannya bersama almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo, H Muhammad Soufis Subri.

Pembangunan rumah sakit tersebut telah terealisasi dan diresmikan. Rumah Sakit bertipe C ini dibangun murni menggunakan APBD Kota Probolinggo senilai Rp 200 miliar. Sedangkan pengadaan alat-alat kesehatan penunjang menelan anggaran Rp 31 miliar.

"Setelah diresmikan, rumah sakit ini bisa beroperasi melayani pasien. Suksesnya pembangunan RS Ar Rozy menjadi tanda 100 persen janji telah saya tunaikan untuk masyarakat Kota Probolinggo," kata Habib Hadi.

Saat ini, RS Ar Rozy dilengkapi 108 tempat tidur. Namun jumlah tempat tidur akan terus ditambah seiring berkembangnya rumah sakit.

Selain itu, rumah sakit baru ini satu-satunya rumah sakit tipe C yang menerapkan Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) BPJS Kesehatan, yang mana untuk satu kamar diisi dua pasien. Di sisi lain, dokter yang ada di rumah sakit ini cukup lengkap, mulai dokter spesialis dasar dan penunjang, yakni dokter umum, dokter gigi hingga perawat.

"Ke depan kami akan terus tingkatkan lagi pelayanan dan kapasitas rumah sakit. Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan. Sehingga warga Kota Probolinggo tidak perlu lagi dirujuk di rumah sakit di Malang atau Surabaya," ungkapnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved