Berita Viral

Kisah Pilu Kakek Penjual Cilor di Mojokerto, Termenung Gara-gara Gerobak Terbakar usai Salat Jumat

Mbah Suhatno, kakek penjual cilor di Mojokerto, Jawa Timur, mengalami nasib pilu. Bagaimana kisahnya?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Mbah Suhatno melihat gerobaknya yang hangus terbakar 

“Dia berhenti-berhenti terus. Dia bilang sama saya kalau dia kecapekan, tenaganya berkurang banyak. Mukanya juga sudah pucat. Perbincangan saya sebatas itu saja sih,” ucap Syafrudin.

Menjelang azan Dzuhur, Syarifudin bersih-bersih untuk pulang ke rumah dan menunaikan ibadah. Sementara Rohmanto, tetap duduk.

Saat kembali, Syafrudin tidak lagi menemukan Rohmanto di TPS Rusun Cilincing.

Pikiran positifnya, mendiang tengah keliling kampung untuk mengambil sampah-sampah.

Namun, sampai sang surya terbenam di ufuk barat, Syafrudin tidak juga melihat korban, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di tengah tumpukan sampah.

Sudah tiga bulan terakhir Rohmanto tinggal di sebuah gubuk kecil yang berada di dalam TPS Rusun Cilincing.

Gubuk tersebut beratap tumpukan bambu bercampur pecahan asbes dan kemudian dilapisi plastik bening serta sobekan terpal biru.

Agar tetap kokoh, gubuk berukuran 2x2 meter tersebut ditopang dengan bambu di beberapa sudut.

Di dalam gubuk, terdapat bale atau “dipan” alakadarnya untuk tempat tidur Rohmanto.

“Iya, dia tidur di gubuk setiap hari. Tiga bulan yang lalu, dia minta tolong sama saya untuk numpang tinggal. Saya bilang, ‘ya sudah, di situ saja. Cari saja kayu-kayu buat bale’,” ungkap Syarifudin.

“(Minta izin ke saya) karena kan saya yang setiap hari urus lingkungan sampah di sini.

Pada saat itu kan gubuk ada yang bocor. Nah, sama dia ditambal pakai terpal yang diambil dari TPS ini,” lanjutnya.

Sementara, alasan Rohmanto tinggal di gubuk kecil karena sudah tidak sanggup lagi membayar biaya sewa rumah kontrakan setiap bulan.

“Sudah enggak mampu, enggak bisa mencukupi. Buat makan sehari-hari juga susah.

Makanya dia ke sini. Dia pakai terpal dan pakai plastik, dia benarkan sendiri,” tutur Syarifudin.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved