Kisah Pilu Kakek Penjual Cilor di Mojokerto, Termenung Gara-gara Gerobak Terbakar usai Salat Jumat

SURYA.CO.ID - Mbah Suhatno, kakek penjual cilor di Mojokerto, Jawa Timur, mengalami nasib pilu.

Gerobak digunakan untuk berjualan cilor keliling, ludes dilahap api. 

Kejadian memilukan ini terekam dalam unggahan Instagram @undercover.id, Sabtu (23/12/2023).

Mbah Suhatno tampak duduk termenung di trotoar.

Sesekali ia melihat ke arah gerobaknya yang kini berwarna hitam setelah terbakar. 

Berdasarkan narasi dari video tersebut, diketahui bahwa gerobak itu terbakar setelah Mbah Suhatno menunaikan ibadah salat jumat.

"Mbah suhatno 71 tahun sehari hari berjualan cilor, naas tadi siang setelah sholat jumat pikulan beserta seluruh dagangan mbah Suhatno habis terbakar."

Pengunggah pun menceritakan, bahwa Mbah Suhatno berasal dari Jawa Tengah. Ia kemudian merantau ke Mojokerto dengan berjualan cilor. 

"Mbah Suhatno asli dari jawa tengah merantau ke mojokerto demi menghidupi keluarga di kampung dan jualannya pun ambil dari bos nya," tulis keterangan akun tersebut.

Unggahan itu lantas menyita perhatian warganet hingga menjadi viral di media sosial. 

Tak sedikit warganet yang merasa iba pada Mbah Suhatno.

Bahkan, ada pula yang berinisiatif membuka donasi untuk Mbah Suhatno.

@may***.
Ini kn yg bbrp waktu kmrn udah d bantu bpk2 d mojosari, tp malah ada cobaan terbakar gerobaknya, ya allah pak.

@kry***.
71 thn:") udh sepuh bgt ya Allah.

@sak***.
Ya allah gusti yg sabar ya mbah semoga banyak rejekinya, bismillah ayo temen2 kita ramaikan.