Berita Viral
Biodata FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang Turun Tangan Damaikan Kasus Ajudannya dan Sopir Truk
Inilah profil dna biodata FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang turun tangan damaikan kasus penganiayaan ajudannya terhadap sopir truk.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah profil dna biodata FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang turun tangan damaikan kasus penganiayaan ajudannya terhadap sopir truk.
Diketahui, Kasus ajudan bupati aniaya sopir truk kini berakhir damai setelah bupati Kutai Barat turun tangan.
FX Yapan langsung meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku ajudannya yang menganiaya sopir truk hingga videonya viral di media sosial.
Kasus penganiayaan tersebut berakhir damai dan ada ganti rugi pengobatan.
Baca juga: SOSOK Andri Sopir Truk yang Dianiaya Ajudan Bupati Kutai Barat, Malah Minta Maaf, Ada Hubungan Ini
Kesepakatan damai itu ditandatangani kedua belah pihak disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis (21/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Terlihat dari foto, Ajudan Bupati Kubar dan sopir truk tersebut bersalaman.
Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan menegaskan kedua pihak sudah menandatangani surat kesepakatan damai.
Surat itu dibuat tanpa ada unsur paksaan.
"Baik itu korban, sopir truk maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya itikad baik," jelas Bupati Kubar FX Yapan.
Tak hanya berdamai, Yapan menyebut pihaknya akan menanggung sema biaya berobat sopir truk.
Dirinya lantas menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Kubar.
Baca juga: AKHIR Kasus Penganiayaan Sopir Truk oleh Ajudan: Bupati Kutai Barat Turun Tangan, 2 Pihak Berdamai
Lantas, seperti apa profil dan biodata FX Yapan?
Melansir dari Wikipedia, FX Yapan lahir 18 Juli 1958.
Ia adalah Bupati yang memimpin kabupaten Kutai Barat di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Dilantik sebagai bupati periode pertama pada tanggal 20 April 2016 berpasangan dengan bapak H. Edyanto Arkan, S.E., untuk Periode 2016-2021 setelah memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi bupati dalam Pilkada Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2015.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.