Berita Viral

Sumber Uang Bripka Edi Purwanto Polisi Pengancam Pengendara Pakai Alphard, IPW: Harus Diselidiki

Sumber uang Bripka Edi Purwanto, oknum polisi Polres Banyuasin yang viral mengancam pengendara mobil pakai senjata tajam, menjadi sorotan.

Editor: Musahadah
KOLASE X
Tangkap layar saat Bripka Edi, oknum polisi ancam pengendara di Palembang 

SURYA.CO.ID - Sumber uang Bripka Edi Purwanto, oknum polisi Polres Banyuasin yang viral mengancam pengendara mobil pakai senjata tajam, menjadi sorotan.

Sorotan itu muncul karena saat pengancaman itu terjadi, Bripka Edi Purwanto tampak membawa mobil Alphard. 

Sementara sang anak yang saat itu bersitegang dengan korban pengancaman membawa mobil Fortuner.

Dengan status Edi Purwanto yang baru berpangkat Brigadir Kepala (Bripka), memunculkan pertanyaan dari mana sumber keuangannya sehingga memiliki mobil mewah tersebut. 

Indonesia Police Watch (IPW) bahkan mendesak agar harta kekayaan Bripka Edi Purwanto bisa diselidiki selain soal proses pidana hingga etik yang dilakukan.

Baca juga: Nasib Bripka Edi Purwanto Polisi Bermobil Alphard Bodong yang Ancam Pengendara, Kekayaannya Disorot

"Proses hukum, soal pemalsuan regident mobil, pidana pengancaman, juga didalami kepemilikan asal usul mobil serta proses kode etiknya," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, sangat tidak wajar jika seorang polisi yang hanya berpangkat Bripka mempunyai mobil-mobil mewah kecuali ada faktor-faktor lain.

"Kalau itu miliknya sendiri ya tidak wajar kecuali hasil dari warisan orang tua yang kaya raya," ungkapnya.

Sugeng pun lagi-lagi menyoroti soal gaya hidup mewah atau hedon anggota kepolisian yang nantinya bisa membuat kepercayaan publik kepada Polri menurun.

"Terkait kehidupan mewah anggota polri sudah sering diingatkan oleh Kapolri. Pola hidup mewah dan hedon oknum Polri disorot publik dan dapat menjadi cibiran publik yang berujung ketidakpercayaan pada kinerja anggota Polri. Tidak ada uang tidak ada pelayanan apalagi di reserse," jelasnya.

Terpisah, Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra ketika dikonfirmasi terkait gaya hidup hedon Bripka Edi Purwanto yang memiliki mobil mewah, enggan menanggapi. 

Termasuk anaknya yang bisa mengendarai mobil Toyota Fortuner, meski Bripka Edi Purwanto hanya seorang anggota polisi berpangkat Bintara.

Kapolres hanya memastikan, saat ini proses hukum terhadap Edi sudah berjalan. 

"Kasus Bripka E, sudah ditangani Polda Sumsel," katanya, Rabu (20/12/2023).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui lebih dalam tentang pelaku apakah ada bisnis atau tidak.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved