Pembunuhan di Menganti Gresik
Polres Gresik Bantah Ada Kekerasan Terhadap Penadah Barang Milik Korban Pembunuhan Sadis di Menganti
Polres Gresik membantah adanya kekerasan di alat kelamin tersangka Alditia Rosyadi (28), penadah barang milik korban pembunuhan sadis di Gresik
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Polres Gresik membantah adanya kekerasan di alat kelamin tersangka Alditia Rosyadi (28) pria asal Rembang, Jawa Tengah.
Viral di media sosial terkait alat kelamin Alditia Rosyadi alias AR yang disebut mengalami penganiayaan dengan cara dibakar alat kelaminnya, disemprot obat nyamuk cair dan disetrum hingga cacat permanen, seperti disampaikan keluarga korban melalui video.
"Kami tegaskan tidak ada unsur penganiayaan yang dilakukan oleh personel Polres Gresik kepada tersangka AR. Hal tersebut diperkuat oleh hasil visum, kami sudah cek kesehatan tersangka AR ke rumah sakit. Bahwa hasil keterangan dokter dan hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan tersangka AR," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/12/2023).
Dikatakannya, kondisi AR saat ini sehat, tidak ada masalah. AR dinilai kooperatif saat dimintai keterangan.
"Hasil visum sudah kami periksakan. Dari hasil pemeriksaan tersangka, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata AKP Aldhino.
Diketahui, peran AR ini vital untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap Aris Supriyanto yang terjadi di Menganti, Gresik.
Dikatakan AKP Aldhino, awal mula dari tersangka AR yang tahu ciri-ciri pelaku pertama.
Tersangka AR bertemu langsung dengan tersangka Irfan, pembunuh Aris.
AR membeli handphone merek Samsung milik korban secara langsung dari Irfan, di depan salah satu minimarket di Rembang.
"Tersangka AR ini tahu tersangka utamanya bagaimana, tersangka utama ini akan pergi ke mana, setelah transaksi dari situ. Mengembang terus hingga terungkap pelaku utama pembunuhan di Menganti," katanya.
Tersangka AR kenal dengan tersangka Irfan di media sosial, setelah tersangka Irfan mengunggah handphone milik Aris, korban pembunuhan sadis di Menganti.
"Jadi, tersangka Irfan setelah membunuh dan mengambil handphone dan motor korban, ia mengunggah handphone itu di Facebook. Tersangka AR merespons unggahan tersangka Irfan dengan membeli, COD di rembang. Sekitar Rp 1,1 juta tukar tambah," pungkasnya.
Running News
TribunBreakingNews
breaking news
pembunuhan di Gresik
pembunuhan sadis di Menganti
Aris Supriyanto
Cleaning Service Dibunuh
AKBP Adhitya Panji Anom
Polres Gresik
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok Alditia Rosyadi Penadah Barang Milik Korban Pembunuhan Sadis di Menganti yang Jadi Saksi Kunci |
![]() |
---|
Pembunuhan Sadis Mulut Ditancap Pisau di Menganti Gresik, Pelaku Kenal Korban Melalui Medsos |
![]() |
---|
Tiga Penadah Barang Curian Korban Pembunuhan Sadis Gresik Ditangkap di Jawa Tengah |
![]() |
---|
SOSOK 2 Pembunuh Sadis yang Tancapkan Pisau ke Mulut Cleaning Service di Gresik, Begini Pelariannya |
![]() |
---|
Usai Lakukan Pembunuhan Sadis di Menganti Gresik, IR Sempat Berpindah-pindah Tempat di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.