Erupsi Gunung Marapi

Gelagat Zhafirah Korban Erupsi Gunung Marapi Sebelum Meninggal Dunia, Minta Ini ke Ibu dan Abangnya

Terungkap gelagat Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dunia, Minggu (17/12/2023).

Editor: Musahadah
kolase instagram
Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi sempat mengajukan permintaan terakhir ke ibu dan abangnya sebelum meninggal dunia, Minggu (17/12/2023). 

"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.

Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.

Setelah itu, video yang memperlihatkan ia digendong oleh seorang anggota TNI tengah malam untuk turun gunung juga viral.

Rani Radelani, etek (bibi) Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar itu merupakan anaknya.

Kata Rani, barang-barang anaknya telah hilang. Video itu, kata dia, dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer.

“Barang dia hilang semuanya, jadi ada hand phone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka hand phone-nya (dikirim kondisinya),”ujar Rani, Minggu (3/12/2023).

“Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya,” tambah dia.

Selain itu, ujar Rani, badan Zhafirah dipenuhi abu vulkanik.

Rani mengatakan, sebelumnya Zhafirah mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Permintaan Terakhir Zhafirah Zahrum Febrina Korban Marapi Sebelum Meninggal, Ternyata Sempat Membaik

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved