Erupsi Gunung Marapi

Frengki Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi yang Jenazahnya Wangi Wisuda Diwakili Ibu, Ini Kebaikannya

Selain Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi yang memiliki prestasi membanggakan adalah Frengki Chandra Kusuma. 

Editor: Musahadah
kolase instagram/tribun padang
Frengki Chandra Kusuma, korban tewas erupsi Gunung Marapi yang seharusnya diwisuda hari ini, Senin (18/12/2023). 

Gunung Marapi erupsi pada Minggu (18/12/2023) pukul 14.53 WIB. Tak hanya Frengki, 74 pendaki lainnya juga berada di kawasan gunung saat erupsi terjadi.

Pasca-erupsi, petugas gabungan yang mengevakuasi para pendaki menemukan 23 orang meninggal dunia, termasuk Frengki.

Sementara 52 orang lainnya dievakuasi selamat meski beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka.

Salah seroang pendaki bernama Zhafirah Zahrim Febrina yang selamat saat insiden itu terjadi menghebuskan nafas terakhirnya di RSUP M Djamil Padang pada Minggu (17/12/2023). 

Jenazah Zhafirah Dimakamkan 

Kolase foto Zhafirah Korban Erupsi Gunung Marapi yang Meninggal. Sempat dirawat beberapa hari. Simak profil dan biodatanya.
Kolase foto Zhafirah Korban Erupsi Gunung Marapi yang Meninggal. Sempat dirawat beberapa hari. Simak profil dan biodatanya. (kolase instagram)

Terpisah, Jenazah Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife (19) yang merupakan korban erupsi Gunung Marapi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Senin (18/12/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat jenazah Ife dibawa ke TPU Tunggul Hitam dengan menggunakan mobil ambulans yang diiringi oleh pihak keluarganya.

Selain itu, hadir mengiringi teman satu kampusnya, masyarakat sekitar, perwakilan Politeknik Negeri Padang, Wali Kota Padang, Hendri Septa dan jajarannya.

Jenazah korban sampai di TPU Tunggul Hitam pada pukul 10.52 WIB. Masyarakat ramai mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya.

Sebelumnya, Ife menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP M Djamil Padang pada Minggu (17/12/2023) pukul 17.45 WIB.

Ife merupakan salat satu korban selamat dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu. 

Ia meninggal setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit provinsi itu melawan luka bakar yang dideritanya akibat erupsi.

Ife merupakan mahasiswa semester tiga Jurusan DIII Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini berusia 19 tahun. 

Dia merupakan warga Kota Padang kelahiran 2004 yang tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji.

Di perkuliahan Ife dikenal sebagai mahasiswa yang cukup aktif dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved