Berita Surabaya

Ekspansi ke Surabaya, Ina Cookies Resmikan Outlet Offline di Tunjungan Plaza 1

Brand kue kering Ina Cookies melakukan ekspansi pasar dengan meresmikan toko offline pertamanya di Kota Surabaya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Direktur Sales & Marketing Ina Cookies, Voula Nur Rahmaniar (kanan), di sela pembukaan toko Ina Cookies yang ada di lantai LG TP 1 Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Brand kue kering Ina Cookies melakukan ekspansi pasar dengan meresmikan toko offline pertamanya di Surabaya, Minggu (17/12/2023).

Langkah bisnis ini mereka kembangkan untuk mengikuti permintaan pasar Surabaya yang mengalami peningkatan sejak November 2023 lalu dan diprediksi akan berlangsung hingga April 2024.

"Sebelumnya kami sudah ada dua stan pameran Ina Cookies di mal Tunjungan Plaza (TP) ini sebanyak dua titik. Namun semakin meningkatkan permintaan, salah satu titik kami gantikan dengan satu toko offline ini yang akan hadir sepanjang masa," kata Voula Nur Rahmaniar, Direktur Sales & Marketing, di sela pembukaan toko Ina Cookies yang ada di lantai LG TP 1 Surabaya.

Karena stan di pameran tidak bisa berlangsung lama, hanya hadir di waktu-waktu tertentu.

Secara nasional, Ina Cookies hadir dalam 80 titik pameran dalam waktu-waktu tertentu.

Terkait permintaan pasar Surabaya yang meningkat, diakui Voula berlangsung mulai bulan November.

"Karena menjelang perayaan hari Natal dan tahun baru. Banyak kebutuhan masyarakat terkait hampers hari Natal dan tahun baru serta perusahaan-perusahaan yang mengirim hampers kepada para kliennya," jelas Voula.

Hal itu berlangsung hingga akhir Januari dan akan ada event imlek serta perayaan hari kasih sayang atau Valentine yang juga mendorong peningkatan permintaan.

"Dan tahun 2024, mulai awal Maret sudah memasuki bukan Ramadan. Kami prediksi permintaan akan tinggi hingga Lebaran di April 2024," ungkap Voula.

Selain hadir dalam pameran, pemasaran produk Ina Cookies banyak dilakukan melalui resellers dan secara online.

Untuk daerah Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan dan Gresik, diakui memiliki pasar yang cukup besar.

"Hal ini yang membuat kami memutuskan membuka toko kue di Surabaya. Selain bisa membeli lewat reseller dan online, sekarang bisa datang ke toko untuk melihat macam-macam kue kering kami termasuk pengemasan yang sesuai dengan keinginan konsumen," beber Voula.

Meski sudah ada toko, tempat produksi Ina Cookies masih hanya ada di Bandung.

Sebuah usaha jenis home industri dengan jumlah pekerja sekitar 1000 orang, dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 500 lusin toples per hari.

Owner Ina Cookies, RR Ina Wiyandini, menambahkan pihaknya berharap, melalui pembukaan store baru ini bisa menjangkau lebih banyak konsumen di Surabaya dan sekitarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved