Berita Lamongan

Antisipasi Penularan Varian Baru Virus Covid-19, Ini yang Dilakukan RSUD dr Soegiri Lamongan

RSUD dr Soegiri Lamongan telah mempersiapkan segala fasilitas, apabila muncul kasus Covid-19 dengan varian baru Eris atau EG.5 dan EG.2

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Suasana RSUD dr Soegiri Lamongan di Jalan Kusuma Bangsa, Senin (18/12/2023) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Covid-19 varian Eris turunan dari varian Omicron saat ini, menjadi varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

Meski di Lamongan belum ditemukan kasusnya, RSUD dr Soegiri Lamongan telah mempersiapkan segala fasilitas, apabila muncul kasus Covid-19 dengan varian baru Eris atau EG.5 dan EG.2 di Lamongan.

Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan, dr. Abdur Rohman menuturkan, persiapan itu bukan berarti berharap muncul kasus Covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya.

Namun seandainya ditemukan, katanya, rumah sakit pelat merah ini sudah siap. "Kami berharap tidak muncul kasus Covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, seandainya munculpun, kami sudah siap," kata dr. Abdur Rohman kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Dikatakan, karena RSUD dr Soegiri Lamongan sudah berpengalaman menangani pasien Covid-19 sejak awal pandemi.

Tenaga kesehatan RSUD dr Soegiri Lamongan juga sudah mendapatkan vaksinasi dan booster Covid-19. Termasuk ruang perawatan juga sudah siap dengan semua fasilitasnya. "Ruang perawatan untuk kasus Covid-19 juga sudah siap dengan semua fasilitas yang ada," ujarnya.

Terkait dengan pencegahan Covid-19 varian baru ini, selaku tim media dari RSUD dr Soegiri Lamongan ia mengimbau masyarakat, khususnya yang memiliki komorbid agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Meski WHO maupun pemerintah telah mencabut status darurat Covid-19, tapi pada populasi ini prokes harus tetap diperhatikan dan diperkuat lagi serta dengan kembali melaksanakan vaksinasi booster.

"Memang dulu nakes kaitannya dengan booster menjadi program pemerintah. Tapi setelah dicabutnya status darurat Covid-19 oleh WHO dan Pemerintah, maka keterkaitan dengan booster diserahkan ke masing-masing nakes," ungkapnya.

Imbau Masyarakat

Ia juga meminta masyarakat agar menerapkan prokes secara ketat antara lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, menggunakan masker dengan benar, menghindari kerumunan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera mendapatkan vaksinasi dan booster Covid-19.

"Vaksinasi dan booster Covid-19 sangat penting untuk mencegah penularan dan keparahan penyakit," ucapnya.

Untuk diketahui, Covid-19 varian Eris sendiri merupakan turunan dari varian Omicron. Hingga saat ini, Omicron masih menjadi varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

Subvarian Eris juga sebenarnya bukan barang baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga kesehatan lainnya tengah mewaspadai sub varian tersebut sejak awal tahun ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved