Berita Surabaya

Dihadiri Menhub, RUA INSA ke-18 di Surabaya Carmelita Hartoto Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum

Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) INSA ke–18 di Hotel DoubleTree, Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah berkacamata) didampingi Ketua Umum INSA Carmelita Hartanto (dua kanan), Wakil Ketua Umum II INSA Go Darmadi (kiri) dan Dewan Penasehat INSA Charles Menaro (kanan) mengamati miniatur kapal saat meninjau area pameran RUA INSA di Surabaya, Jumat (15/12/2023) malam. Kehadiran Menhub ini sekaligus membuka gelaran Rapat Umum Anggota Indonesian National Shipowners' Association (RUA INSA) ke XVIII yang berlangsung selama dua hari. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) INSA ke–18 di Hotel DoubleTree, Surabaya.

RUA dengan mengusung tema 'INSA Siap Hadapi Tantangan Menuju Indonesia Maju' tersebut dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Jumat (15/11/2023) malam dan Carmelita Hartoto kembali terpilih sebagai Ketua Umum INSA periode 2023-2028, Sabtu (16/11/2023).

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya mengapresiasi kiprah INSA pada forum internasional.

"Di antaranya keberhasilan INSA melobi negara-negara International Maritime Organization (IMO) sehingga Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan IMO Kategori C periode 2024-2025 dan ditunjuknya INSA sebagai Ketua Federation ASEAN Shipowner's Association (FASA) atau Asosiasi Pelayaran ASEAN Periode 2024-2026," kata Budi Karya.

Momentum terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Dewan IMO dan INSA sebagai Ketua FASA adalah momentum yang penting bagi perkembangan industri pelayaran Indonesia di kancah internasional.

"Alangkah lebih baik lagi apabila asosiasi-asosiasi pelayaran di Indonesia ini dapat bergabung menjadi satu satu kesatuan yang utuh dan kuat dalam mengawal peran Indonesia di IMO dan ASEAN,” jelas Budi.

Dirinya kemudian mengajak dan mendorong seluruh anggota Indonesia National Shipowners Association (INSA) untuk menjadikan Indonesia sebagai hub laut di Asia Tenggara.

Menurutnya, dengan menjadi hub, biaya logistik akan lebih kompetitif sehingga akan meningkatkan daya saing Indonesia.

“Kita punya visi bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai hub laut di Asia Tenggara. Upaya ini tidak mudah karena kita posisinya di Selatan dibanding negara ASEAN lainnya. Tetapi kawasan Indonesia sangat besar, sehingga sangat memungkinkan,” ungkapnya.

INSA memegang peranan besar dalam pengelolaan pergerakan kapal, termasuk di dua pelabuhan besar Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Menhub berharap, ke depan INSA terus berupaya untuk mewujudkan visi tersebut dengan melakukan kolaborasi mendalam dengan para stakeholder, dan aktif memberi masukan kajian profesional kepada Kemenhub.

“INSA adalah partner pemerintah yang sangat baik, kooperatif, dan banyak memberikan masukan-masukan positif. Kami selaku regulator juga akan terus berupaya meningkatkan iklim investasi menjadi lebih baik lagi," beber Budi Karya.

Tampak hadir mendampingi Budi Karya, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves Jodi Mahardi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Antoni Arif Prihadi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Gramada Baay, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartomo, serta Plt Ketua Umum Kadin Yukki Nugrahawan.

Di hari kedua RUA INSA Ke-XVIII, Sabtu (16/12/2023), Carmelita Hartoto terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP INSA secara aklamasi berdasarkan persetujuan seluruh peserta RUA yang menghendaki Carmelita kembali menakhodai INSA untuk periode selanjutnya.

Seusai terpilih, Carmelita mengatakan, INSA berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja sama, inovasi, dan inklusivitas di dalam asosiasi ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved