Berita Ponorogo

Alat Berat Alami Rem Blong, Pekerja Proyek Pengasplan Jalan Telaga Ngebel Ponorogo Luka Berat

Seorang pekerja proyek pengaspalan menuju wisata Telaga Ngebel Ponorogo mengakami kecelakaan kerja.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Polsek Ngebel
Kondisi alat berat pengaspalan jenis TR mengalami kecelakaan rem blong saat melakukan proyek aspal jalan di Telaga Ngebel Ponorogo. Seorang pekerja proyek mengalami luka berat akibat kecelakaan ini. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Seorang pekerja proyek pengaspalan menuju wisata Telaga Ngebel Ponorogo mengalami kecelakaan kerja.

Pekerja tersebut bernama Sadi (50) warga Jombang yang langsung dirawat di ICU RSUD dr Harjono seusai kecelakaan.

“Masih dirawat intensif,” ujar Kapolsek Ngebel, Iptu Tutut Ariyanto, Minggu (17/12/2023).

Dia menjelaskan kronologi awalnya ketika pekerjaan pengaspalan lapis dua di Dukuh Bentis, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Sabtu (16/12/20236 malam.

“Saat kejadian nahas itu, korban mengendalikan alat berat pengaspalan jenis TR yang rodanya menggunakan karet itu. Saat dikendalikan remnya blong,” kata Iptu Tutut.

Kondisi jalan, kata dia, menurun tajam.

Lantaran tidak bisa mengendalikan, korban memilih untuk mengendalikan ke kiri jalan.

“Jika dibiarkan takut masuk jurang. Akhirnya dipepetkan ke kiri. Sebelum sampai sopir melompat. Dan akibatnya mengalami luka-luka,” terang Iptu Tutut.

Luka-luka yang diderita korban adalah hidung mengeluarkan darah, rahang kanan dan kiri retak, kening retak dan ada penggumpalan datang di bagian otak belakang.

“Kondisi saat itu luka berat. Dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Olah tkp ya karena rem blok saj posisi turun,” urainya.

Menurutnya, untuk pengaspalan sebenarnya tinggal sedikit. Akibat insiden ini, dari pantauan Polsek Ngebel masih berhenti.

”Aspal  untuk sementar berhenti dulu. Masih di selokan belum dievakuasi,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved