Pasien Meninggal di Pondok Nuswantoro

FAKTA-FAKTA Pasien Meninggal di Ponpes Nuswantoro: Pesulap Merah Bereaksi, Ortu Korban Tak Menuntut

Inilah fakta-fakta kasus pasien meninggal dunia di Pondok Pesantren Nuswantoro, yang menghebohkan masyarakat.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Style
NASIB Ponpes Nuswantoro Usai Pasien Meninggal di Toilet, Pondok Gus Samsudin Ternyata Tak Berizin 

SURYA.CO.ID - Inilah fakta-fakta kasus pasien meninggal dunia di Pondok Pesantren Nuswantoro, yang menghebohkan masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien wanita berinisial SWT, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Ponpes Nuswantoro, Senin (11/12/2023.

SWT yang merupakan warga Surabaya, sebelumnya juga sempat dilaporkan oleh orang tuanya karena tak pulang selama tiga hari, sejak pamit menuju Ponpes Nuswantoro.

Baca juga: NASIB Ponpes Nuswantoro Usai Pasien Meninggal di Toilet, Pondok Gus Samsudin Ternyata Tak Berizin

Merangkum laporan reporter Surya.co.id di lapangan, berikut fakta lengkap mengenai pasien meninggal dunia di Ponpes Nuswantoro.

1. Disidak Dinkes Kabupaten Blitar

Setelah kejadian ditemukannya pasien meninggal dalam Ponpes Nuswontoro, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mendatangi lokasi tersebut guna mengecek masih adanya praktik dalam tempat tersebut atau tidak.

Pasalnya, menurut catatan Dinkes Kabupaten Blitar, izin praktik pengobatan di Ponpes itu telah dicabut sejak tahun 2022 lalu.

tim Dinkes Kabupaten Blitar sempat menanyakan soal peristiwa warga Surabaya yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Pondok pada Senin (11/12/2023).

"Dia (Samsudin) menjawab memang betul ada tamu dari Surabaya. Tamu itu mengeluhkan pusing dan sesak napas," ujar Suhandono.

Tim Dinkes, kata Suhandono juga menanyakan apa saja yang telah diberikan kepada tamu tersebut selama berada di Pondok, termasuk apakah tamu itu diberikan pemijatan atau obat.

"Katanya, (tamu itu) tidak diberikan apa-apa, hanya diberi petuah-petuah, misalnya diminta salat lebih tertib dan sebagainya," katanya.

Dikatakan Suhandono, Samsudin juga menyampaikan tidak ada tindakan terapi kepada tamu itu.

"Informasi yang kami dapatkan langsung dari Samsudin tidak ada sama sekali (tindakan terapi)," ujarnya.

Untuk itu, Tim Dinkes tidak menanyakan soal izin praktik pengobatan alternatif di Pondok milik Samsudin.

"Kami tidak menanyakan izin, karena tidak melakukan apa-apa (pengobatan di Pondok), cuma kami sarankan apabila ada praktik pengobatan dan sebagainya, segera mengurus izin," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved