Piala Dunia U17 2023

Bocah Surabaya Merajut Mimpi dan Belajar dari Piala Dunia U-17 2023 untuk Jadi Pemain Internasional

Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya, ternyata membawa pengaruh besar dan positif kepada para pemain Persebaya U-16.

|
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dok LOC WCU17
Para pemain Persebaya U-20 saat nonton bersama (nobar) laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 antara Prancis vs Mali di Media Center Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023, di salah satu hotel di Surabaya. 

Semangat belajar dan mengambil inspirasi positif pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 juga dilontarkan Rendi Irwan.

Eks kapten Persebaya dan kini bermain di Deltras Sidoarjo itu mengaku, banyak manfaat dan ilmu yang diambil dari gelaran Piala Dunia U-17 2023.

"Kita bisa melihat secara langsung pemain-pemain muda calon bintang dunia tampil. Ini bisa dicontoh dan ditiru, kita sama-sama belajar, supaya level pemain kita bisa terus meningkat dan mendunia," sebut Rendi saat hadir di Media Center Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.

Rendi Irwan yang juga sudah menekuni pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di Sukodono, Sidoarjo, mengaku dirinya juga menularkan ilmu dan semangat Piala Dunia U-17 ke pemain saat latihan.

"Biar anak-anak nanti jadi pemain lebih besar, hebat dan bisa menembus sepak bola dunia," cetus pemain yang pernah membela Persija Jakarta ini.

Mantan kapten Timnas Indonesia, Ferril Raymond Hattu juga memberi apresiasi atas suksesnya perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Sukses penyelenggaraan diharapkan tertular di prestasi sepak bola Indonesia.

Ferril mengaku, Piala Dunia U-17 2023 ini, telah menjadi momen penting. Anak-anak Indonesia akhirnya mendapat pengalaman dan kesempatan bermain di level dunia. Kemudian, jutaan anak-anak lainnya bisa menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 dari jarak yang begitu dekat. Bisa menyaksikan Piala Dunia, meski lewat junior, di negaranya sendiri.

”Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 ini jelas sangat baik bagi Indonesia. Terutama bagi anak-anak. Ini bisa merangsang mimpi mereka ke depan. Mungkin saat ini belum terlihat, tapi coba kita lihat lima atau tujuh tahun ke depan,” jelas Ferril.

Ferril yang ikut membawa Indonesia merebut medali emas SEA Games 1991 ini menilai, Indonesia sukses sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Meski ada satu-dua masalah, tapi secara umum perhelatannya berjalan lancar.

”Dari sisi penyelenggaraan, kita sangat baik. Indonesia mampu menggelar event kelas dunia. Yang jadi pertanyaan kemudian terkait apa yang harus kita ambil dari permainan sepak bolanya,” tegas eks pemain Petrokimia Putra Gresik ini.

Ferril mengaku, sepak bola Indonesia harus belajar banyak.

”Secara skill, anak-anak Indonesia sebenarnya tidak kalah. Tapi, dari sisi teknik dan pemahaman taktikal terpaut jauh. Karena itu, federasi tidak boleh berhenti pada ueforia penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Tapi, mereka harus mampu membangun sistem pembinaan yang terstruktur dan teratur agar teknik, fisik, mental dan pemahaman taktikal pemain kita setara dengan mereka,” papar Ferril.

Ferril meminta, PSSI sebagai federasi harus lebih serius dalam menggarap kompetisi sepak bola, terutama kompetisi kelompok usia yang berjenjang.

Regenerasi Timnas Indonesia selalu dimulai dari kelompok usia dan anak-anak memulainya dari SSB.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved