Berita Viral
REKAM JEJAK Kombes Budhi Herdi yang Dulu Dicopot karena Ferdy Sambo, Sosok Polisi yang Dirindukan
Inilah rekam jejak Kombes Budhi Herdi yang dulu dicopot karena terjerat kasus Ferdy Sambo. Sosok polisi yang dirindukan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Kombes Budhi Herdi yang dulu dicopot karena terjerat kasus Ferdy Sambo.
Diketahui, mantan Kapolres Metro Jaksel itu jadi sorotan karena namanya masuk dalam daftar mutasi Polri terbaru.
Setelah kasus Ferdy Sambo berakhir, Kombes Budhi kini dapat jabatan baru yakni Kepala Bagian Pelayanan Hak (Kabagyanhak) Biro Perawatan Personel (Rowatpers) SSDM Polri.
Rekam jejak Kombes Budhi di kepolisian memang menorehkan banyak kenangan.
Melansir dari ANTARA, sosoknya saat menjabat Kapolres Metro Jakarta Selatan memiliki gaya kepimpinan yang tegas dengan saling mengingatkan sesama anggota agar terus loyal melakukan kebaikan.
Baca juga: Daftar Kekayaan Kombes Budhi Herdi yang Kini Dapat Jabatan Baru Usai Dicopot karena Ferdy Sambo
Ia juga selalu menyempatkan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa di tengah kesibukannya sebagai penegak hukum yang tak kenal lelah mengejar waktu.
Tak lupa sikapnya yang selalu komunikatif dan cepat merespon dengan para wartawan yang membutuhkan informasi berita mengenai kasus yang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Sosok Budhi tak hanya dikenal sebagai penegak hukum, namun dirinya merupakan manusia yang bisa menjadi tauladan bagi banyak orang.
Selama kepemimpinannya, Polres Metro Jakarta Selatan telah mengungkap beragam kasus mulai dari musisi pengguna narkoba hingga promosi minuman keras oleh Holywings.
Prestasinya ini menjadi bukti dedikasi selama ia bekerja sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan meski hanya hitungan beberapa bulan di wilayahnya.
Pada Senin (14/2), Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan gitaris grup musik Geisha, Roby Satria dan asistennya yang berinisial AJ sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Penyidikan kasus itu menghasilkan, penetapan kedua orang tersebut sebagai tersangka.
Tak hanya meringkus para pelaku kriminal, Polres Metro Jakarta Selatan juga melakukan aksi sosial dengan menggelar kegiatan pasar murah minyak goreng bagi masyarakat selama enam hari untuk mengantisipasi kelangkaan komoditi ini di pasaran.
"Kita ingin bantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan minyak goreng," katanya di Jakarta awal Maret tahun ini.
Budhi mengatakan operasi kemanusiaan ini sebagai upaya untuk melayani pembelian minyak goreng dengan harga sesuai aturan pemerintah akibat kesalahan penyaluran minyak goreng di pasaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.