Pelajar SMP Tewas Usai Tawuran

Cerita Sahabat Tentang Pelajar SMP yang Tewas Usai Terlibat Tawuran, Sempat Janjian Bertemu

Berdasarkan video rekaman kondisi jenazah, terlihat luka sobek dari dada depan dekat ketiak sisi kanan hingga ke belakang punggung

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Para pelayat yang berdatangan ke rumah Jonathan Marcel (16), di kawasan Jalan Kapasari Perdukuhan Gang 5, Simokerto, Surabaya, Sabtu (9/12/2023). 

Namun, Nezha mengaku, mengingat betul Marcel menjanjikannya bakal datang ke rumah setelah selesai 'ngonten'.

Benar, lanjut remaja bertopi abu-abu itu, bahwa Marcel sempat menunda ajakannya karena hendak bermain dengan kelompok pertemanan lainnya untuk 'ngonten', yang artinya, tawuran.

"Maksudnya ngonten, ya tawuran itu. Komunitas teman Marcel yang bikin konten itu, berbeda jauh dengan komunitas teman sekolah," jelas Nezha.

Nezha berharap kepada pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku yang menewaskan sahabatnya itu. Ia menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

"Ya lekas ditangkap pelakunya. Temanku sampai meniggal begitu. Sampai kehilangan nyawa. Iya berharap agak polisi menangkap. Kalau dibiarkan dia enak-enak, gak ada pertanggungjawaban. Harus ditangkap, kalau gak malah korban tambah banyak," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol Moh Irfan mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian tahapan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Tentunya, proses penyelidikan tersebut juga melibatkan anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, mengingat adanya korban jiwa.

Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Bahkan, ia tak menampik bahwa sudah ada sedikitnya dua orang yang sedang menjalani penyelidikan di Mapolsek Simokerto.

Namun, ia memastikan kedua orang yang dimintai keterangan di ruang penyidik sementara masih berstatus saksi.

Kompol Moh Irfan berjanji akan melansir perkembangan hasil penyelidikan atas kasus tersebut dalam waktu dekat.

"Sementara masih ada 2 orang (dimintai keterangan), mohon waktu," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Sabtu (9/12/2023).

Remaja bernama Jonathan Marcel (16) , meninggal dunia usai terlibat perkelahian dalam tawuran di ruas jalan dekat SPBU Sidotopo Wetan, Surabaya.

Massa yang terlibat tawuran tersebut, diketahui masih berusia remaja atau kategori anak sekolah di bawah umur yang berstatus pelajar SMP.

"Benar ada korban jiwa. Tawuran dini hari. Anak-anak masih sekolah SMP rata-rata," jelas Kompol Moh Irfan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved