Berita Lamongan
Benih Udang dan Bandeng Sulit Dicari, Petambak di Lamongan Antre untuk Memesannya
Dalam minggu ini permintaan bibit udang Vanamie dan nener (benih bandeng) Lamongan meningkat tajam.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Musim penghujan menjadi dambaan bagi para petani, termasuk petani tambak di Lamongan.
Setelah merasakan sekian lama musim kemarau, kini petambak Lamongan menyambut gembira saat masuk musim penghujan.
Para petambak mulai mengolah lahan dan berburu benih ikan. Tidak hanya satu macam jenis benih ikan yang jadi sasaran, mamun primadonanya udang Vanamie.
Petambak sejak sepekan ini mulai berburu mencari benih ikan.
Namun, untuk mendapatkan benih udang Vanamie, mereka harus jauh hari pesan untuk mendapatkan jatah.
Praktis dengan masih langkanya bibit ikan, harga benih Vanamie cukup tinggi.
"Harga benih tinggi, karena masih sulit cari bibit udang Vanamie," kata seorang petambak kawakan asal Turi, Sujarwo, Jumat (8/12/2023).
Para petambak harus antre di sejumlah penjual benih ikan. Dan semisal jika transaksi hari ini, maka pembeli tidak bisa langsung dilayani.
"Istilahnya harus inden atau pesan dulu," ungkapnya.
Pesan pun masih harus menunggu sepekan kemudian baru mendapatkan. Menurut para pedagang benih ikan, saat ini pasokan benih masih lamban.
Dalam minggu ini permintaan bibit udang Vanamie dan nener (benih bandeng) Lamongan meningkat tajam.
Di saat harganya naik, pedagang juga kesulitan untuk mendapat pasokan bibit ikan.
Peningkatan jumlah permintaan bibit udang dan nener dirasakan disalah satu penjualan bibit udang di Jalan Panglima Sudirman Lamongan.
Menurut penjual benih, Fahkrudin diawal musim penghujan ini permintaan benih ikan cukup banyak, terutama benih udang Vanamie.
"Antri dan harus sabar menunggu giliran. Untuk mendapatkan benih sesuai dengan urutan order," kata Fakhrudin.
Benih yang didapat Fakhrudin, baik dari Bali maupun hitcher bibit ikan lokalan juga antre. Ia belum bisa memenuhi permintaan dengan partai besar.
"Kita berusaha, untuk sementara ini, para petambak kebagian merata. Meski dalam partai kecil, petambak bisa mendapatkan bibit," katanya.
Berapa harga benih Vanamie yang berlaku sekarang ? Fakhrudin mengakui ada kenaikan yang cukup lumayan. Dari semula Rp 70 ribu per rean (5.500 ekor), kini menjadi Rp 90 ribu per rean.
"Ada kemungkinan harga benih udang Vanamei ini akan terus naik, seperti yang terjadi di tahun - tahun sebelumnya," katanya.
Hukum pasar masih berlaku, di saat permintaan tinggi, dan pasokan kurang, maka harga pasti naik.
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.