Berita Viral
SOSOK Teman Alung yang Bawa Jasad Wulan ke Luar Hotel Terkuak, Ternyata Diprank Seperti Ayah Korban
Rahmat Agil alias Alung (20) ternyata tak beraksi sendiri seusai membunuh Fitria Wulandari di sebuah hotel di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan
SURYA.CO.ID - Rahmat Agil alias Alung (20) ternyata tak beraksi sendiri seusai membunuh Fitria Wulandari di sebuah hotel di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Alung mengajak teman untuk membantu membawa Fitria Wulandari yang saat itu kondisinya sudah tak bernyata ke luar hotel.
Keberadaan teman Alung ini diketahui dari rekaman CCTV di area hotel.
Rekaman CCTV ini mengungkap detik-detik saat Alung dan Fitria Wulandari masuk ke dalam hotel.
Tampak dari rekaman CCTV gadis Bogor itu masih hidup.
Baca juga: 3 Kebohongan Alung Usai Bunuh Pacar di Hotel, Bawa Jasad Naik Motor Bilangnya Jatuh, Polisi Dikibuli
"Korban masih hidup, dekat Pondok Nirmala," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso pada Selasa (5/12/2023).
Dari pengakuan Alung, di kamar hotel itu ia terlibat cekcok dengan Wulan.
Alung mengaku Wulan tak terima diputus hingga terlibat cekcok sampai mencakar.
Alung kemudian menganiaya Fitria Wulandari hingga menggigit hidungnya.
Setelah tewas, Alung menghubungi temannya untuk membawa jasad Wulan keluar hotel.
"Saat keluar dari penginapan mereka bertiga," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.
Ketika dibawa, jasad Wulan dipakaikan jaket oleh Alung.
"Kondisi korban menggunakan jaket," kata Rizka.
Sementara itu seprei dan kain lain yang terdapat bercak darah dibuang Alung ke tempat sampah.
"Belum kami temukan," kata Rizka.
Kompol Rizka Fadhila mengatakan teman yang membantu bawa jasad gadis Bogor ini juga dibohongi oleh Alung.
Alung berkata pada temannya bahwa Fitria Wulandari mengalami kecelakaan.
"Diminta tolong pelaku, keterangannya korban mengalami luka akibat kecelakaan," kata Rizka.
Ia menerangkan bahwa teman Alung kini sudah diamankan polisi.
"Sudah kami mintai keterangan," jelas Kompol Rizka Fadhila.
Mau buang jasad Wulan
Alung ternyata sempat ingin membuang mayat kekasihnya di dekat rumah korban.
Hal itu diungkapkan Iwan Irawan, ayah kandung Fitria Wulandari.
Menurut Iwan, Alung sempat membawa jasad putrinya menggunakan sepeda motor.
"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya," kata Iwan.
Namun, Alung tak jadi membuang mayat korban ke gang deket rumahnya.
"Saat itu jam 1-an malah lah. Udah masuk jumat. Mereka dimotor bertiga," kata dia
Akhirnya, Alung yang dibantu temannya membawa mayat Wulan kembali bergeser menuju ruko kosong di kawasan jalan Dr Semeru untuk menyimpan mayat gadis muda tersebut.
Hingga akhirnya, Alung membawa jasad korban ke ruko kosong dikawasan Semeru, Kota Bogor.
"Dia mungkin takut atau apa. Langsung aja dibawa ke ruko itu," ujarnya.
Bagaimana bisa Alung masuk ruko?
Ternyata Alung memiliki akses kunci ruko.
"Jadi yang bukanya si Alung ini waktu masukin jasad. Dia punya akses karena dia pegang kuncinya itu," kata Bibi Fitria, Hetty Erawati kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).
Semua ruko itu pun ternyata kuncinya masih dipegang oleh Alung.
Sehingga, Alung pun dengan sangat mudah keluar masuk ruko di kawasan tersebut.
"Yang megang ruko itu kakaknya. Ya kuasa kakaknya juga. Alung juga keluar masuk ruko itu ya gampang orang kuncinya di dia ko," tambahnya.
Saking bisa keluar masuk ruko tersebut, Alung pun sampai menjadikan ruko dikawasan itu sebagai tempat tidurnya.
"Ya jarang pulang. Dia juga tidur di ruko itu," ungkapnya.
Meski begitu, Alung kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Alung terancam hukuman 15 tahun penjara.
"Tersangka dikenakan pasal 338 subsider 351 ayat 3 ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.
Palsukan Chat IG

Setelah membunuh dan meletakkan jasad Wulan di ruko, Alung mulai menyusun siasat jahat.
Dia berpura-pura kehilangan kekasihnya sepulang dari kafe.
Kepada teman Wulan, Alung mengaku tak bisa menghubungi kekasihnya sejak mengantar korban pulang hari itu.
Hal yang sama diucapkan kepada keluarga Wulan.
Ibunda Fitria Wulandari, Trisna Marliani mengakui, saat dia kebingungan mencari Wulan, Alung ikut bingung .
Kepada Trisna, Alung mengaku masih berkomunikasi dengan Fitria lewat Instagram.
"Tapi dia masih chat lewat IG. 'Kenapa ya mah WA-nya dia matiin'. 'Gak tau ya bang takut kelacak dari WA'," kata Trisna menirukan ucapannya pada Alung.
Menurutnya selama pacaran, handphone Fitria Wulandari memang disadap oleh Alung.
"HP anak saya disadap sama dia. Jadi posisi Wulan dia udah tau. Seolah wulan gak mau dihubungin," katanya.
Ternyata kata Trisna, handphone anaknya dikuasai Alung sejak malam kejadian.
"HP dipegang sama dia dua-duanya. Disimpan di kantor pemasaran kakaknya," kata Trisna.
Alung menunjukan capture chat Instagram kepada Trisna.
Dalam chat, Fitria Wulandari meminta Alung menjemput di Cilebut pukul 21.00 WIB.
Trisna pun mendesak Alung untuk segera menjemput.
"Kok dijemput jam 9 malam, sedangkan ngabarin dari siang," katanya.
Alun pun kembali menunjukan chat jawaban Fitria saat diminta segera pulang.
"Udah gak enak, 'suruh sekarang pulang'. Seolah anak saya marah, 'gua bilang jam 9 ya jam 9'. Jadi seolah harus nurutin," kata Trisna.
Ia curiga Alung memang menyusun rencana untuk mengeluarkan jasad Fitria Wulandari dari ruko kosong di Bogor.
Di bagian lain, Iwan Irawan, ayah Fotria Wulandari menceritakan siasat licik Alung lainnya, setelah pembunuhan.
Diungkap Iwan, pada Sabtu itu dia bekerja di depan ruko tempat jasad anaknya disembunyikan.
Diketahui Irwan dan Alung sama-sama berprofesi sebagai juru parkir.
"Saya juga markir di depan ruko itu, geserin motor," kata Irwan kepada TribunnewsBogor.com.
Saat itu Irwan mendapat jatah parkir di kedai bakso dekat ruko kosong tempat Fitri terbaring.
"Posisi korban di ruko ujung, nah saya markirin di ruko itu," ujarnya.
Pada hari itu Irwan ingat betul kalau Alung masing sempat bercanda dengannya.
"Dia ngajak saya bareng parkir, ngajak bercanda, kok gak kepikiran dosa udah matiin anak saya," kata Irwan.
Dikatakan Irwan, saat itu Alung juga mengaku mendapat chat dari Fitria.
"Dia WA ke istri, di-screen shoot, IG nya aktif katanya, tapi WA nya gak aktif," ungkap Irwan.
Rupanya chat tersebut adalah akal-akalan Alung saja.
"Taunya HP anak saya dipegang sama dia, jadi akal bulus dia, jadi ngebales sendiri, ngechat sendiri dari IG tuh," tandasnya.
Alung pun seolah meyakinkan orangtua Fitria Wulandari bahwa korban dalam kondisi baik-baik saja.
"Dia memberikan keyakinan ke saya kalau Wulan gak apa-apa, padahal itu Wulan udah gak ada," kata ibunda Wulan, Trisna Marliani.
Akhirnya, jenazah Wulan pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Iwan pada Sabtu (2/12/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pantas Jasad Wanita Muda Bisa Masuk ke Ruko Semeru Bogor, Ternyata Alung Punya Akses Kunci
Pembunuhan di Bogor
Fitria Wulandari
Alung
wanita muda dibunuh pacar
Polresta Bogor Kota
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Segini Kekayaan Arlan Wali Kota Prabumulih yang Diperiksa KPK Imbas Copot Kasek Roni Ardiansyah |
![]() |
---|
Demo Pati Ternyata Belum Berakhir, 500 Massa AMPB akan Geruduk DPRD, Tuntut Soal Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Peran Serka N Saat Eksekusi Bos Bank Plat Merah, Ikut Pukuli Habis-habisan hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Daftar Rencana Demo Hari Ini Jumat 19 September 2025 di Jakarta, Surabaya dan Kota Lain |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya, Dipicu Piutang Negara, Kini Sudah Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.