Berita Viral

Siasat Licik Alung Usai Bunuh Pacar di Bogor, Buat Chat IG Palsu hingga Drama Depan Orangtua Korban

Terungkap siasat licik Alung, pria asal Kota Bogor setelah membunuh pacarnya, Fitria Wulandari,

Editor: Musahadah
kolase tribunnews bogor/istimewa
Alung, pria Bogor yang membunuh pacarnya dan menyusun siasat licik setelahnya. 

SURYA.CO.ID -- Terungkap siasat licik Alung, pria asal Ledengsari, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, setelah membunuh pacarnya, Fitria Wulandari

Tak hanya menghabisi sang pacar, Alung juga menyimpan jasad Fitri Wulandari dalam ruko kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terungkap.

Seperti diketahui, Alung selama ini bekerja sebagai tukang parkir di ruko tersebut, sementara Fitria bekerja di tempat karaoke tak jauh dari ruko. 

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengurai kronologi pembunuhan yang terjadi pada Kamis (30/11/2023) malam. 

"Pertemuan terakhir ini pelaku ada rencana memutuskan pacarnya (korban). Tapi, si korban ini tidak mau dan menolaknya," kata Rizka saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Saya Laki-laki Tak Tanggungjawab, Sesal Mahasiswa Tasikmalaya Usai Bunuh Pacar Telat Datang Bulan

Saat Fitria menolak, Alung terus mendesak pacarnya ini agar mau menuruti permintaannya.

Fitria pun terus tidak mau atas permintaan Alung.

Alhasil, keduanya pun terlibat cekcok.

"Dari hasil keterangan sementara, keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu itu," tambah Rizka.

Cekcok ini terus berlanjut sampai keduanya berencana pulang.

Alung pun menganiaya Fitria sampai mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Kapan pembunuhan terjadi itu masih kita lakukan ini (pemeriksaan). Untuk rangkaian perbuatannya, terjadi penganiayaannya itu sudah kita dapatkan (keterangan)," ujar Rizka.

Di bagian lain, untuk menutupi perbuatannya, Alung mulai menyusun siasat licik.

Dia berpura-pura kehilangan kekasihnya sepulang dari kafe.

Kepada teman Wulan, Alung mengaku tak bisa menghubungi kekasihnya sejak mengantar korban pulang hari itu.

Hal yang sama diucapkan kepada keluarga Wulan. 

Fitria Wulandari, Trisna Marliani mengakui, saat dia kebingungan mencari Wulan, Alung ikut bingung .

Kepada Trisna, Alung mengaku masih berkomunikasi dengan Fitria lewat Instagram.

"Tapi dia masih chat lewat IG. 'Kenapa ya mah WA-nya dia matiin'. 'Gak tau ya bang takut kelacak dari WA'," kata Trisna menirukan ucapannya pada Alung.

Menurutnya selama pacaran, handphone Fitria Wulandari memang disadap oleh Alung.

"HP anak saya disadap sama dia. Jadi posisi Wulan dia udah tau. Seolah wulan gak mau dihubungin," katanya.

Ternyata kata Trisna, handphone anaknya dikuasai Alung sejak malam kejadian.

"HP dipegang sama dia dua-duanya. Disimpan di kantor pemasaran kakaknya," kata Trisna.

Alung menunjukan capture chat Instagram kepada Trisna.

Dalam chat, Fitria Wulandari meminta Alung menjemput di Cilebut pukul 21.00 WIB.

Trisna pun mendesak Alung untuk segera menjemput.

"Kok dijemput jam 9 malam, sedangkan ngabarin dari siang," katanya.

Alun pun kembali menunjukan chat jawaban Fitria saat diminta segera pulang.

"Udah gak enak, 'suruh sekarang pulang'. Seolah anak saya marah, 'gua bilang jam 9 ya jam 9'. Jadi seolah harus nurutin," kata Trisna.

Ia curiga Alung memang menyusun rencana untuk mengeluarkan jasad Fitria Wulandari dari ruko kosong di Bogor.

Di bagian lain, Iwan Irawan, ayah Fotria Wulandari menceritakan siasat licik Alung lainnya, setelah pembunuhan. 

Diungkap Iwan, pada Sabtu itu dia bekerja di depan ruko tempat jasad anaknya disembunyikan.

Diketahui Irwan dan Alung sama-sama berprofesi sebagai juru parkir.

"Saya juga markir di depan ruko itu, geserin motor," kata Irwan kepada TribunnewsBogor.com.

Saat itu Irwan mendapat jatah parkir di kedai bakso dekat ruko kosong tempat Fitri terbaring.

"Posisi korban di ruko ujung, nah saya markirin di ruko itu," ujarnya.

Pada hari itu Irwan ingat betul kalau Alung masing sempat bercanda dengannya.

"Dia ngajak saya bareng parkir, ngajak bercanda, kok gak kepikiran dosa udah matiin anak saya," kata Irwan.

Dikatakan Irwan, saat itu Alung juga mengaku mendapat chat dari Fitria.

"Dia WA ke istri, di-screen shoot, IG nya aktif katanya, tapi WA nya gak aktif," ungkap Irwan.

Rupanya chat tersebut adalah akal-akalan Alung saja.

"Taunya HP anak saya dipegang sama dia, jadi akal bulus dia, jadi ngebales sendiri, ngechat sendiri dari IG tuh," tandasnya.

Alung pun seolah meyakinkan orangtua Fitria Wulandari bahwa korban dalam kondisi baik-baik saja.

"Dia memberikan keyakinan ke saya kalau Wulan gak apa-apa, padahal itu Wulan udah gak ada," kata ibunda Wulan, Trisna Marliani.

Tabiat Buruk Alung

Fitria Wulandari tinggal bersama ayahnya, Iwan Iriawan di Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Iwan bercerita, Alung memang memiliki tabiat buruk sebelum menyembunyikan jasad anaknya dalam ruko kosong di Bogor.

"Ngomong kasar ke saya juga, tapi melalui anak saya. 'Bapak lu gini-gini'. Kata saya 'suruh ke sini orangnya'," kata Iwan Iriawan bercerita pada TribunnewsBogor.com.

Menjurut Iwan, Alung tak rela pisah dengan Fitria Wulandari.

Sementar Fitria, sudah tak kuat menjalani hubungan dengan Alung.

Namun korban tak mampu berbuat banyak setelah diancam pelaku.

"Katanya 'udah gak pacaran lagi lu jangan sama orang lain'. Sama aja kayak ditekan, sama kayak diancam. Ada kekerasan juga," kata Iwan ayah Fitria.

Bahkan Alung nekat meneror Fitria Wulandari dengan mengadang di tempat kerjanya.

"Kalau pulang kerja minta jemput saya, takut cowoknya nunggu depan pos," katanya.
Pernah kejadian saat Fitria dijemput sang adik, Alung membuntutinya.

"Dijemput sama adiknya, dikejar sama dia (Alung). Cuma untungnya keburu ngumpet di apartemen Laladon itu," kata Iwan Iriawan.

Selain sering mengancam, Alung juga sering melakukan tindakan kasar pada Fitria.

"Omongan (kasar), tangannya juga kasar," kata Iwan.

Senada dengan Iwan, ibu Fitria, Trisna Marliani menerangkan Alung begitu mengekang anaknya.

"Korban sering mendapatkan perlakuan fisik verbal, kasar," kata Trisna.

Pernah Dipenjara

Tega membunuh kekasihnya, siapa sangka dulu Alung pernah dipenjara gara-gara menganiaya seorang pria yang mendekati Fitria Wulandari.

Penganiayaan itu menyebabkan Alung dipenjara selama dua minggu.

Hal itu diungkapkan keluarga Wulan ketika ditemui TribunnewsBogor.com.

"Si pelaku sempat dipenjara di Bogor Barat, gara-gara ada yang dekati korban. Terus digebukin tuh, dia di penjara dua minggu," ujar Trisna dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.

Ayah Wulan, Iwan Iriawan pun mengatakan hal demikian.

Meski Alung dipenjara, keluarga Wulan tak sertamerta membencinya.

Iwan bercerita, keluarganya bahkan beberapa kali membesuk Alung di penjara saat itu.

"Sama saya si pelaku dirangkul seperti keluarga sendiri. Keluar dari penjara dia langsung ke rumah, di situ malah saya rangkul,"

"Malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia sampai bawa nasi, rokok, keperluan dia gitu," ujar Iwan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akal Bulus Pacar Sembunyikan Jasad Wanita Dalam Ruko Kosong, Kirim Chat ke IG-nya Pakai HP Fitria

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved