Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sumber Uang Mimin Usai Yosef Ditahan di Kasus Subang dan Dia Tersangka, Pernah Bergelimang Harta
Terungkap sumber uang yang menopang kehidupan Mimin Mintarsih tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
SURYA.CO.ID - Terungkap sumber uang yang menopang kehidupan Mimin Mintarsih tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya, Mimin Mintarsih adalah bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan suaminya Yosef Hidayat.
Namun, sejak beberapa tahun lalu, yayasan itu dikuasai istri pertama Yosef, Tuti Suhartini dan anak-anaknya, Amalia Mustika Ratu dan Yoris Raja Amanullah.
Mimin dan Yosef pun tersingkir dari yayasan dan tak mendapat bayaran satu peser pun.
Sebelum kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Mimin masih mendapat nafkah dari Yosef, meski diakuinya kecil.
Baca juga: Alasan Yosef Yakin Yoris sebagai Sopir Alphard Kasus Subang, Soroti Tabiat dan Gelagat Anaknya
Namun, setelah kasus ini terungkap dan Yosef menjadi tersangka dan harus mendekam di tahanan, kontan kehidupan Mimin berubah.
Apalagi, setelahnya, dia juga ditetapkan sebagai tersangka bersama dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia.
Lalu, bagaimana dia bisa menyambung hidup?
Ternyata saat ini Mimin hanya menggantungkan hidupnya kepada sang anak, Arighi Reksa Pratama.
Arighi yang lulusan sarjana itu bekerja di sebuah konter handphone.
Pengacara Mimin, Rohman Hidayat menerangkan pemasukan kliennya kini hanya bertumpu pada penghasilan yang didapat oleh Arighi Reksa Pratama.
"Arighi sekarang jadi tulang punggung keluarga," kata Rohman kepada TribunnewsBogor.com.
Ia mengatakan Mimin dan Abi Aulia mengandalkan penghasilan Arighi Reksa Pratama.
Sementara Abi Aulia mengaku belum berniat mencari pekerjaan untuk saat ini.
Ia berencana mencari pekerjaan setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini selesai.
"Ada (niat cari kerja), cuman nunggu selesai dulu lah," kata Abi Aulia saat diwawancara Youtube Mbak Suci.
Abi bercerita, sebelum terjerat kasus Subang ia sudah memiliki penghasilan.
"Kemarin-kemarin juga sudah mulai nganter-nganterin lumayan, Rp 80 ribu sampai Rp 100," kata Abi Aulia.
Walau menghadapi keterbatasan ekonomi, namun Mimin tak gentar melawan kesaksian Danu yang mejeratnya dalam kasus Subang.
Rohman Hidayat telah mendaftarkan praperadilan tiga tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Praperadilan diajukan dengan nomor perkara 18/Pid.Pra/2023/PN Bdg dan klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka.
Permohonan praperadilan diajukan kepada Polda Jabar yang telah menetapkan Mimin, Arighi dan Abi Aulia sebagai tersangka kasus Subang.
Dilihat dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Bandung, sidang praperadilan tersangka kasus Subang digelar pada pukul 09.00 WIB, Senin (4/12/2023).
"Klien kami juga sudah menandatangani penolakan atas rekonstruksi dan kesaksian Danu," kata Rohman Hidayat.
Kronologi Mimin Terdepak dari Yayasan
Baru-baru ini, pihak Yoris mengurai pernyataan mengejutkan terkait asal-usul yayasan.
Pengacara Yoris, Leni Anggraeni, mengatakan bahwa yayasan itu dibangun oleh Yosef.
"Yoris itu bercerita ke saya bahwa yayasan itu memang yang membuatnya ayahnya, tersangka Y (Yosef)," kata Leni Anggraeni, dilansir Surya.co.id dari TribunnewsBogor.com.
Namun di awal rencana Yosef untuk membangun yayasan, Tuti Suhartini dan Amel tak merestuinya.
Berbeda dengan Tuti, istri muda Yosef justru mendukung keinginan Yosef untuk membangun Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Jadi bu Tuti dan Amel itu enggak setuju dengan adanya yayasan, awalnya. Tapi akhirnya terbentuklah yayasan itu memang ada andil dari bu Mimin," pungkas Leni.
Tak cuma mendukung, Mimin bahkan berkorban banyak untuk yayasan.
Bukan cuma menjual perhiasan, Mimin sampai merelakan tanah milik keluarganya untuk didirikan sekolah yang dinaungi yayasan milik Yosef.
"Itu dibuat yayasan setelah menikah. Menurut keterangan Yoris, yayasan itu terbentuk memang ada andil tersangka M.
Baca juga: TANDA TANYA Posisi Arigi di Kasus Subang, Tetangga Ngaku Lihat Tersangka di Konter, Danu Bilang Beda
Bahkan tanah yang di dalam yayasan itu dibeli dari keluarga M (Mimin). Yoris kata papanya," ungkap Leni.
Usai yayasan tersebut didirikan, Mimin dan Yosef lah yang menguasainya.
Termasuk dengan dana BOS yang masuk ke sekolah dengan nominal fantastis.
"Setelah terjadi adanya yayasan, saat itu dikuasai Mimin dan Yosef. Dan terkait dana BOS itu Yosef yang mengelola," imbuh Leni.
Tapi andil dan pengorbanan yang besar untuk yayasan nyatanya tak menjamin Mimin langgeng berkuasa di sana.
Sebab secara mendadak, Yosef justru memasukkan istri sah dan keluarga intinya ke dalam struktur yayasan.
Yoris sang anak tertua didapuk jadi ketua yayasan, sementara istri dan anak bungsunya, Tuti dan Amel jadi bendahara serta sekretaris.
"Setelah itu Pak Yosef membuat akta, Yoris lah jadi ketua yayasan. Selanjutnya Tuti sebagai bendahara, Amel sebagai sekretaris dan merangkap bendahara sekolah," pungkas Leni Anggraeni.
Di momen itulah awal mula Yosef kerap berkonflik dengan Tuti dan Amel.
Yosef sering bertengkar dengan Tuti gara-gara masalah yayasan.
Terlebih sejak Tuti memegang kuasa penuh atas yayasan, Yosef kerap bermesraan dengan Mimin sang istri muda.
"Semenjak kejadian itu sering terjadi percekcokan masalah gaji. Sebelumnya juga sering cekcok, namanya mama (Tuti) dikhianati. Kata (Yoris) 'Aa pernah marah, mukul golok ke motor gara-gara mamah nangis melihat Y dan M (Yosef dan Mimin) boncengan'," akui Yoris.
Di momen pertengkaran kedua orangtuanya, mendiang Amel lah diakui Yoris yang kerap melawan Yosef.
Terlebih Amel ikut menguasai yayasan tersebut bersama sang mama, Tuti Suhartini.
"Bendahara itu bu Tuti. Jadi keuangan itu yang menguasai Tuti dan Amalia, di situ lah ribut. Amel itu sering kalau menurut keterangan Yoris itu (Amel) sering melawan (Yosef)," kata Leni Anggraeni berdasarkan cerita Yoris.
Baca juga: Kekayaan Yosef Tersangka Kasus Subang Terkuak Usai Ngaku Tak Ada Penghasilan, Aset-asetnya Dibeber
Pengakuan Mimin

Sebelumnya, saat ditemui di sebuah kedai kopi di sekitaran Jalancagak, Subang, Selasa (28/9/2021), Mimin mengaku di awal pernikahannya tahun 2009 silam, dia ikut mengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Menurut Mimin, dia lah yang berjuang mati-matian untuk mendirikan sekolah yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Dikatakan, saat itu yayasan memang sudah ada, namun belum ada sekolahnya.
"Itu sebelum pak Yosef nikah sama saya belum ada sekolah pada Juni 2009.
Kami meniti dari nol, sekolah. Kita yang berjuang.
Tahun 2009, kita yang berjuang, cari siswa ke gunung, ke kampung," ungkapnya.
Dia pun menjadi bendahara di yayasan itu selama dua tahun, mulai 2009 hingga 2011.
Dari situlah kebutuhan ekonomi Mimin dan Yosef terpenuhi.
Namun, kondisi ini langsung berubah ketika di tahun 2011, yayasan diambilalih oleh istri resmi dan anak Yosef, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Menurut Mimin, pengambilalihan itu atas usulan Yosef.
"Untuk memperbaiki program-program. Mungkin saya kurang pengalaman, dalam masalah itu-itu.
Kurang pengalaman. Setelah itu tidak ikut campur lagi," pungkasnya.
Lalu, bagaimana dengan perasaannya setelah tak lagi memegang Yayasan, Mimin mengaku sudah ikhlas.
Dengan suara serak-serak dia mengaku hanya menjadi istri kedua.
"Itu kan anak istrinya, saya istri yang kedua. gak apa-apa saya gak ada masalah," katanya.
Mimin mengaku selama ini dinafkahi seadanya oleh Yosef.
"Nafkah seadanya saja dikasih ke saya," tukasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Mimin Mintarsih
Arighi
Pembunuhan ibu dan anak di Subang
kasus Subang
Yosef Hidayat
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
UPDATE Kasus Subang: Sopir Alphard Bawa Jasad Tuti dan Amel Ternyata Anak Tiri Yosep, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Terbaru Anak Tiri Yosep dan Mimin Ditahan Polda Jabar |
![]() |
---|
Ipda Taryono Tak Hanya Merusak TKP Kasus Subang, Pengacara Danu Beber Siasatnya Halangi Penyidikan |
![]() |
---|
Siasat Ipda Taryono Kaburkan Kasus Subang Dibongkar Achmad Taufan: Komplotan, Mau Tumbalkan Danu |
![]() |
---|
Besaran Gaji Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.