Ekonomi Kota Pasuruan Meroket Pasca Pandemi, Mas Adi Puji Peran PNM Untuk Mendukung UMKM

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo memberi apresiasi pada peran serta banyak pihak dalam pemulihan ekonomi di Kota Pasuruan pasca pandemi Covid-19. Termasuk adanya partisipasi dari PT PNM (Permodalan Nasional Madani) untuk mendorong kebangkitan UMKM setempat.

Hal itu disampaikan Mas Adi, sapaan wawali, saat menghadiri undangan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar oleh PT PNM Cabang Probolinggo di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Sabtu (25/11/2023) lalu.

Kegiatan itu juga dihadiri Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan mengusung tema "Mekar Datang Modal Gampang". PNM adalah tempat meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan UMKM, dan harus dikembalikan lagi ke PNM.

Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan rasa syukur karena PNM menjadi solusi di tengah upaya Pemkot Pasuruan meningkatkan ekonomi yang berkualias.

"Di waktu pandemi, ekonominya turun cukup drastis. Alhamdulillah pasca pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan meningkat luar biasa menjadi 6,2 persen. Tentu ini menjadi lompatan yang luar biasa dan ini saya yakin ada kontribusi dari PNM di dalamnya,” kata Mas Adi.

Menurut Mas Adi, kehadiran PNM menjadi pengungkit sekaligus stimulus bagi pelaku UMKM yang sedang berjuang dalam masa transisi dari pandemi menjadi normal kembali.

Mas Adi berharap, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas ini bisa berjalan dengan baik, tidak hanya pertumbuhan dengan deret angka tetapi bisa dilihat dengan indikator. Misalnya angka kemiskinan yang menurun dan pengangguran yang berkurang.

la mengucapkan terima kasih kepada PNM yang sudah bersinergi, berkolaborasi bersama pemerintah untuk terjun langsung mendampingi masyarakat. "Kita mempunyai tujuan yang sama untuk memberikan dan mendukung perekonomian rakyat terutama pada sektor UMKM," tambahnya.

Menurutnya, dengan adanya data mampu mendeskripsikan situasi kondisi UMKM dan ini tentu menjadi bagian penting. Ketika mempunyai data maka pemerintah dengan basis data mampu merumuskan kebijakan yang sesuai dengan realitas yang dimiliki. *****