Pemprov Jatim
Bertemu Insan Peternakan se-Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Swasembada Daging Nasional
Jawa Timur akan terus mampu mempertahankan seluruh capaian prestasi gemilang di sektor peternakan. Dan tetap menjadi gudang ternak nasional
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Produksi daging sapi di Jawa Timur, menempati posisi tertinggi secara nasional, dengan produksi mencapai 93.000 ton, setara 21 persen produksi nasional.
Produksi susu sapi murni di Jawa Timur, juga berada di posisi teratas tingkat nasional yang produksinya mencapai 556.000 ton, menyumbang 57 persen terhadap produksi nasional.
Begitu juga dengan produksi telur ayam ras di Jawa Timur yang menduduki peringkat I secara nasional.
Produksi telur ayam ras Jatim mencapai 1.711.888 ton, setara 32 persen produksi telur ayam ras nasional.
Sedangkan produksi daging ayam ras di Jatim, mencapai 442.000 ton, telah menyumbang 12 persen terhadap produksi daging ayam ras secara nasional.
Berbagai capaian di atas, adalah buah kerja keras dari semua insan peternakan. Oleh sebab itu, di momentum ini Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh stakeholders yang mendukung kinerja peternakan Jawa Timur.
"Ini adalah kerja keras panjang semuanya. Tidak ada sukses yang bisa dihasilkan sendirian, ini karena kerja kita, keseriusan kita bersama komitmen dan termasuk doa kita bersama. Terima kasih," ucapnya.
Selain itu, tingginya produksi sektor peternakan ini, tentu didukung dengan sarana, prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang mendukung.
Seperti 1 unit bank sprema di UPT inseminasi buatan, 134 unit pusat kesehatan hewan dengan 1 rumah sakit hewan. Lalu 7 unit UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, 175 pasar hewan, 3 unit lab kesehatan hewan dan 10 titik checkpoint.
Selanjutnya, ada Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) di Jawa Timur ada sebanyak 131 unit, 37 unit di antaranya telah bersertifikasi halal dan 35 unit bersertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
Sedangkan Rumah Potong Hewan-Unggas (RPH-U) di Jawa Timur yang bersertifikat halal sebanyak 47 unit, yang memiliki NKV 49 unit dan badan usaha yang ber-NKV sejumlah 835 unit.
Capaian gemilang sektor peternakan di Jatim, juga didukung dengan SDM insan peternakan Jatim. Di mana Jatim memiliki 950 orang dokter hewan atau medik veteriner, 636 para medik veteriner kesehatan hewan, 1.508 petugas pelayanan reproduksi, 24 pengawas mutu pakan, 82 pengawas mutu bibit, 73 pengawas obat hewan, 154 dokter hewan penanggung jawab obat hewan, 7 auditor NKV dan 124 pengawas kesehatan masyarakat veteriner.
"Ini adalah bagian penting yang harus menyatu, semua stakeholder dan elemen strategis insan peternakan di Jawa Timur," tuturnya.
Di sisi lain, Jawa Timur juga memiliki komitmen tinggi dan keseriusan dalam pengendalian penyakit dan vaksinasi hewan.
Terbukti untuk vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyasar sapi potong, sapi perah dan kerbau telah mencapai 5.017.793 dosis, vaksin PMK pada kambing, domba dan babi sebanyak 3.819.438 dosis.
Pemprov Jatim
insan peternakan Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
swasembada daging nasional
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
swasembada daging
HUT ke 86 RSUD Dr Soetomo, Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat |
![]() |
---|
Pj Gubernur Adhy Karyono Resmi Tetapkan UMP Jatim 2025, Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.305.985 |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Optimistis Kongres PII Hasilkan Langkah Strategis Industri Berkelanjutan |
![]() |
---|
Di Upacara HUT ke-53 KORPRI, Pj Gubernur Jatim: KORPRI Motor Penggerak Pelayanan Publik Berkualitas |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.