Berita Bangkalan

Ada Ledakan Usai Balon Peringatan HGN di Bangkalan Sangkut di Kabel PLN, Listrik 650 Pelanggan Padam

Akibat balon-balon tersangkut di pada jaringan listrik di Bangkalan, pelanggan terdampak padam sekitar 650 pelanggan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Faisol
Balon-balo pemicu terjadinya ledakan hingga memadamkan dua trafo pada Tiang Tegangan Menengah 20 kV di Jalan KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan, Sabtu (25/11/2023). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Di tengah konsentrasi petugas PLN ULP Bangkalan melakukan perbaikan tiga buah tiang listik patah dan retak di Desa Togubeng, Kecamatan Geger, terdengar suara ledakan hingga mengakibatkan dua trafo padam pada Tiang Tegangan Menengah 20 kV di Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan, Sabtu (25/11/2023).

Hasil penelusuran empat petugas PLN, suara ledakan hingga memadamkan dua trafo itu disebabkan balon-balon berwarna putih hitam dengan posisi tersangkut pada jaringan tegangan menengah 20 kV di Jalan KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Pangeranan.

“Sempat terjadi ledakan, pengaman branch ke arah SMP di Jalan KH Hasyim Asy'ari putus, jadi ada dua trafo yang padam. Kira-kira pelanggan terdampak padam sekitar 650 pelanggan,” ungkap Tim Leader Teknik PLN ULP Bangkalan, Yusuf Fajar kepada SURYA.CO.ID.

Diduga, ikatan pada balon-balon itu dilepaskan dari halaman sekolah menengah pertama di Kelurahan Pangeranan dalam momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan PGRI ke-78.

Pasalnya, sebagian besar sekolah-sekolah di Kota Bangkalan menggelar peringatan HGN dengan beraneka lomba.

“Kalau karena layangan pasti saya padamkan, lha ini saya kasihan karena berhubungan dengan HGN. Wilayah yang mengalami padam 30 menit itu sekitar 600 pelanggan, kalau pelanggan kawasan kota 2 menit padam. Penormalan kembali dua trafo itu membutuhkan 30 menit untuk total 650 pelanggan terdampak padam,” pungkas Yusuf.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved