Grahadi

Pemprov Jatim

Gelar Pelatihan untuk 100 Pelaku Usaha di Sidoarjo, Dinkop Jatim Ajak UKM Melek Teknologi Informasi

UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi serta UKM Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Teknologi Informasi

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi serta UKM Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Teknologi Informasi, di Hotel Premier Place Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/11/2023). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi serta UKM Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Teknologi Informasi di Hotel Premier Place, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/11/2023).

Mengundang 100 pelaku usaha mikro dari Wadungasri dan Wonokasian, pelatihan yang dilakukan selama dua hari penuh ini, menyajikan aneka materi berbobot untuk pengembangan usaha mikro masyarakat agar bisa naik level dan meningkatkan pasar.

Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim, Erwin Indra Widjaja menegaskan, bahwa tema yang sengaja diambil dalam kesempatan ini adalah teknologi informasi. Karena, pihaknya ingin agar pelaku usaha mikro di Jatim bisa lebih menguasai teknologi informasi untuk memaksimalkan digital marketing masing-masing produknya.

"Karena, saat ini yang namanya teknologi informasi sudah menguasai segala lini, termasuk dalam pemasaran produk, desain visual hingga maksimalisasi promosi. Oleh sebab itu, kami ingin mereka dapat bekal tersebut dari yang mulai dasar," tegasnya.

Misalnya memaksimalkan ponsel pribadi untuk melakukan foto produk, mendaftarkan diri dalam e-commerce, memiliki katalog produk dan juga memiliki pasar di market place. Dengan menguasai tersebut, lanjut Erwin, maka mereka akan bisa beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman.

Tidak hanya itu, dalam pelatihan tersebut, peserta juga akan diajak belajar fotografi menggunakan smartphone, teknik videografi menggunakan smartphone dan kemudian editting menggunakan aplikasi Canva.

"Mau tidak mau, pelaku usaha kita di Jatim harus melek teknologi. Tidak bisa tidak, karena merupakan sebuah tuntutan zaman agar tidak tertinggal," tandasnya.

Selain dilakukan di Sidoarjo, pelatihan serupa juga dilakukan di Kabupaten Mojokerto. Pelatihan seperti ini dilakukan sebanyak delapan angkatan, dengan total peserta menjangkau 1.200 pelaku usaha mikro kecil menengah di Jatim.

Sedangkan untuk wilayah yang disasar, bergantung pada usulan yang disampaikan juga oleh DPRD Jatim. Sebab, program ini juga untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan pelatihan yang disampaikan masyarakat melalui proses reses dari para anggota dewan di DPRD Jatim.

"Apabila masyarakat ingin punya kemampuan keterampilan tertentu untuk mengembangkan usaha, silakan bersama-sama dengan kami. Disampaikan juga dalam forum seperti ini, agar kami juga bisa mengetahui kebutuhan peningkatan skill yang seperti apa yang saat ini diperlukan masyarakat," jelas Erwin.

Ditegaskan Erwin, bahwa saat ini Indonesia sudah mulai bergerak ke teknologi industri 5.0 yang penuh menggunakan teknologi informasi.

Menurutnya, kondisi ini adalah fenomena yang terjadi dan fakta bahwa Indonesia adalah negara yang konsumtif dan sumber dayanya sangat banyak, harus dijadikan peluang bagi para pelaku usaha Jatim.

"Seperti bahwa pasar yang potensial misalnya Indonesia Timur dan juga provinsi lain. Sangat bisa menjadi pasar kita. Oleh sebab itu, dalam program ini, sejumlah narasumber sudah disiapkan. Maka silakan serap sebanyak-banyaknya ilmunya, mudah-mudahan bisa maksimal bermanfaat," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemateri, Ahli Madya UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim Ratna Saktijaningdijah Widyaiswara menyampaikan materi terkait wirausaha dasar kepada 100 peserta yang hadir.

Ditegaskannya, bahwa wirausaha sejati itu membuat barang bernilai tambah. Kuncinya yaitu dengan inovasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved