Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Gelagat Yosef di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dibongkar Abi, Misteri Nasi Goreng Terkuak?
Misteri nasi goreng sisa yang ditemukan di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mulai terungkap.
SURYA.CO.ID - Misteri nasi goreng sisa yang ditemukan di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mulai terungkap.
Sisa nasi goreng ini ditemukan penyidik saat olah tempat kejadian perkara kasus ini pada Agustus 2021 silam.
Yosef Hidayat dan Muhammad Ramdanu alias Danu sempat dicurigai terkait keberadaan nasi goreng di rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.
Saat itu suami korban Tuti Suhartini ini dicecar pertanyaan adanya sisa nasi goreng di meja makan korban saat kejadian.
Yosef diminta menjelaskan kebiasaan korban yang juga anaknya, Amalia Mustika Ratu saat membeli nasi goreng.
Baca juga: 4 PENGAKUAN Abi Anak Mimin di Kasus Subang: Intip Amel di Medsos, Akui Tembak SIM A, Tak Lihat Yosef
Dalam penjelasannya Yosef mengakui sang anak biasanya langsung menaruh nasi goreng beserta bungkusnya di atas piring saat disantap.
Ini berbeda dengan temuan polisi yang mengungkap bahwa nasi goreng yang menjadi barang bukti itu langsung ditaruh di atas piring tanpa bungkusnya.
Di bagian lain, banyak asumsi yang mengaitkan nasi goreng itu dengan Muhammad Ramdanu.
Hal ini beralasan karena sebelumnya seorang paranormal KI Anom dalam channel youtube-nya mengatakan bahwa di malam pembunuhan, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2021, Danu ke luar malam melintasi rumah korban untuk membeli nasi goreng.
Hanya saja, Danu tidak mendapati nasi goreng itu karena penjualnya sudah tutup.
Saat itu Danu melihat ada laki-laki dan perempuan berusia sekitar 25 tahun berada di dekat lokasi pembunuhan.
Menurut KI Anom, Danu mengaku kenal dengan keduanya, namun saat itu dia memilih langsung pulang ke rumah.
Terkait hal ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengungkapkan, terkait kasus nasi goreng ini tidak ada kaitannya dengan Danu.
Danu juga tidak pernah diminta keterangan penyidik soal nasi goreng.
"Sepanjang kami mendampingi Danu, tidak ada bahasan soal nasi goreng. Kemungkinan bahasan nasi gireng pemeriksaan saksi-saksi lain.," katanya
Terkait kabar Danu beli nasi goreng jam 03.00, Taufan memastikan hasil investigasi dan pendekatan secara pengacara dan klien. Kejadian itu tidak benar.
Lalu, siapa pemilik nasi goreng itu?
Hingga kini polisi belum mengungkap masalah nasi goreng ini.
Namun, fakta tentang nasi goreng ini justru diungkap Abi Aulia, anak tiri Yosef.
Abi yang juga tersangka kasus Subang mengungkap soal nasi goreng itu saat wawacara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci baru-baru ini.
Awalnya, Abi membantah terlibat dalam kasus Subang.
Dia menegaskan ada di rumah bermain game sampai dini hari.
"Abi ada di kamar main game sampai jam 3, enggak keluar rumah soalnya siang kan aktivitas nonton bola di lapangan," ungkap Abi Aulia dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (20/11/2023).
Sebelum asyik bermain game, Abi sempat mendengar suara kepulangan Yosef, sang ayah tiri.
Cerita Abi itu bak ingin membuktikan bahwa Yosef tidak ada di TKP kasus Subang.
"Abi enggak melihat (Yosef pulang ke rumah), tapi mendengar suara motornya. Kan kalau motor papa suaranya halus, sekitar jam 9 dengar motornya, tapi tidak melihat," aku Abi.
Meski tak melihat Yosef ada di rumah, Abi yakin ayah tirinya itu ada di sana.
Bukan tanpa alasan, Abi tahu persis kebiasaan Yosef saat di rumah.
Abi sempat keluar kamar jam 01.00 Wib dini hari.
Saat itu Abi melihat ada bekas masakan nasi goreng di dapur.
Melihat hal tersebut, Abi yakin bekas masakan itu adalah bekas Yosef.
Sebab ada ciri khusus jika Yosef masak nasi goreng.
"Terus jam satu atau setengah satu, dia (Yosef) masak nasi goreng. Dan ada khasnya si bapak, kalau masak nasi goreng enggak pakai kecap," imbuh Abi.
"Waktu itu saya mau ke air (kamar mandi), jadi lewat dapur, bapak udah enggak ada, usah selesai masaknya (ada bekas nasi goreng)," sambungnya.
Setelah itu, Abi pun lanjut main game hingga pukul 03.00 Wib.
Lalu ia pun tidur hingga pagi hari.
Mengenai nasi goreng ini juga sempat diungkap Mimin Mintarsih, istri muda Yosef atau ibu kandung Abi Aulia.
Istri muda Yosef, Mimin Mintarsih mengungkapkan jika sang suami sempat membuat nasi goreng di dapurnya saat pulang ke rumahnya sebelum kejadian pembunuhan atau tanggal 17 Agustus 2021 malam.
Hal itu diungkapkan MImin lewat salah satu channel youtube saat menunjukkan jam dinding di rumahnya.
Besok Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumahnya

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) berencana menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Rencananya, rekontruksi kasus tersebut bakal digelar pada Rabu, 22 November 2023, di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Cagak, Subang.
"(Rekonstruksi) Rabu depan," ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum), Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Sabtu (18/11/2023).
Dalam rekonstruksi tersebut, kata dia, hanya satu tersangka yang akan dihadirkan, yakni M. Ramdanu alias Danu.
Adapun tersangka Yosep Hidayah, Mimin, Arighi dan Abi belum dapat dipastikan karena masih berkoordinasi dengan kejaksaan.
"Sementara Danu (yang akan dihadirkan)," katanya.
Menjelang rekonstruksi, beredar video yang memperlihatkan kondisi di dapur rumah Tuti Suhartini yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang.
Dalam video ditunjukan kondisi kamar mandi, bak air yang dikuras Danu dan Banpol hingga plafom tempat ditemukannya bercak darah Amalia Mustika Ratu.
Dalam video yang diposting akun TikTok Chands505 itu juga menunjukan kondisi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang ada di bagian depan rumah Tuti, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Tampak pula bukan hanya ada si perekam, terlihat seorang wanita berbaju putih dengan kerudung biru.
Selain itu seorang pria mengenakan kaos biru dan sarung tangan menjelaskan setiap sudut ruangan.
"Di sini kantor, di sini sih," kata pria tersebut menerangkan.
Video kemudian beralih ke bagian dapur.
Tampak kondisi dapur sangat berantakan.
Barang-barang bahkan tak tertata dengan rapi.
Selain itu video juga menunjukan kondisi kamar mandi dan bak air.
Kamar mandi menjadi salah satu tempat dalam rangkaian pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Berdasar kesaksian Danu, jasad Tuti dan Amel dimandikan sebelum dimasukkan ke bagasi mobil Alphard.
Sedangkan bak mandi menjadi sorotan karena Danu pernah diajak Banpol Polsek Jalancagak, Uci untuk mengurasnya atas perintah Kanit Jatanras.
Saat menguras bak mandi, Danu menemukan cutter dan gunting di dalamnya.
Selepas dari kamar mandi, video menunjukan lokasi plafon.
Rupanya lubang plafon ini juga terletak di dapur.
Ada tangga kayu di sana.
Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan polisi menemukan bercak darah Amel di plafon saat menggelar pra rekontruksi kasus Subang.
Di lokasi itu diduga pelaku menyembunyikan barang bukti pembunuhan Tuti dan Amel.
Soal video ini, Taufan membenarkan bahwa lokasi yang direkam merupakan TKP kasus Subang.
"Iya benar," kata Taufan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Selasa (21/11/2023).
Namun begitu ia merasa heran cara perekam bisa masuk ke dalam lokasi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pasalnya menurut Taufan, TKP kasus Subang seharusnya tak boleh dimasuki selain oleh penyidik.
Terlebih lagi lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah dipasang police line.
"Kok bisa ya masuk TKP. Kan dulu ketat dipolice line," kata Achmad Taufan.
Larangan masuk TKP ini juga menjerat tiga polisi yang merupakan keluarga Yosef.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, tiga polisi ini merupakan satu perwira dan dua bintara.
Mereka diperiksa penyidik karena masuk ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amel tidak sesuai prosedur.
"Masuk tanpa prosedur dan tanpa sepengetahuan penyidik," kata Tompo.
Bahkan menurut Ibrahim Tompo, tiga polisi ini melakukan pembersihan di TKP kasus Subang.
"Sampai di TKP melakukan pembersihan," katanya.
Tindakan tiga polisi ini kata Tompo, sangat bertentangan dengan aturan penanganan kasus.
"Betul-betul bertentangan dengan penanganan suatu kasus di mana tidak boleh dibersihkan TKP-nya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MISTERI Nasi Goreng di TKP Kasus Subang, Abi Ungkap Siapa yang Masak Nasi Goreng di Malam Pembunuhan
Pembunuhan ibu dan anak di Subang
kasus Subang
misteri nasi goreng di Subang
Muhammad Ramdanu
Yosef Hidayat
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
UPDATE Kasus Subang: Sopir Alphard Bawa Jasad Tuti dan Amel Ternyata Anak Tiri Yosep, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Terbaru Anak Tiri Yosep dan Mimin Ditahan Polda Jabar |
![]() |
---|
Ipda Taryono Tak Hanya Merusak TKP Kasus Subang, Pengacara Danu Beber Siasatnya Halangi Penyidikan |
![]() |
---|
Siasat Ipda Taryono Kaburkan Kasus Subang Dibongkar Achmad Taufan: Komplotan, Mau Tumbalkan Danu |
![]() |
---|
Besaran Gaji Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.