Berita Gresik

Sambut Bonus Demografi 2045, Pemdes di Gresik Siapkan Keterampilan Untuk Generasi Muda

Berkah bonus demografi ini harus dikawal bersama, supaya ke depan anak cucu dapat menikmatinya, serta tidak menjadi penonton

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Pemdes Sidokumpul Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik menggelar Sosialisasi dan Edukasi untuk para generasi milenial, Jumat (17/11/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemerintah Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik memiliki visi ke depan yang positif terhadap peluang bonus demografi 2045. Rancangan masa depan sudah disiapkan dengan malibatkan anggota Karang Taruna Tunas Muda dalam sosialisasi dan edukasi kegiatan pembekalan serta ketrampilan.

Sosialisasi diberikan kepada puluhan generasi milenial di balai desa, juga sebagai upaya mengurangi angka pengangguran

Kepala Desa (Kades) Sidokumpul, Ahmad Asyhar, mengatakan, pentingnya pembekalan pendidikan untuk peningkatan keterampilan dan bekerja di industri wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).

Untuk pembekalan dan peningkatan keterampilan, Pemdes Sidokumpul menghadirkan Tim Melek Industri SNB (Santri Nusantara Bersatu) dari Kabupaten Gresik.

“Kegiatan ini hasil studi banding ke Sekretariat Melek Industri beberapa waktu yang lalu. Pak Lestari Widodo pengelola Melek Industri bersama tim, sangat bersemangat memberikan konseling ketenagakerjaan pada warga dari berbagai desa, kecamatan bahkan luar kabupaten,” kata Kades Asyhar kepada wartawan, Minggu (19/11/2023).

Pemerintahan desa, BPD, LKD dan Karang Taruna Tunas Muda, berinisiatif bersama dalam rangka menjawab keresahan dan kegelisahan, sekaligus dinamika yang ada.

"Harapannya, supaya ada pencerahan kepada kami semua, terutama adik-adik kawula muda yang tergabung dalam wadah Kartar Tunas Muda, agar siap berkiprah dalam dunia kerja serta dunia industri," tandasnya.

Sementara Koordinator Tim Melek Industri SNB, Lestari Widodo mengatakan, pentingnya penguatan penguatan attitude (perilaku) pada calon pekerja, diharapkan bisa mempengaruhi tingkat kinerja dan produktivitas dalam dunia industri.

“Apabila seorang pekerja punya atitude baik, maka akan dapat menciptakan suasana kerja menjadi lebih positif. Tetapi sebaliknya, jika attitudenya kurang baik, maka perusahaan akan mengalami kemunduran,” kata Widodo.

Lebih lanjut Widodo menambahkan, wadah Tim Melek Industri sebagai penggerak, para pekerja santri adalah kekuatan untuk terus berbuat dengan niat baik, supaya bermanfaat bagi nusa bangsa.

“Di depan mata, sudah terlihat nyata progress PT Freeport Indonesia dan perusahaan-perusahaan di KEK JIIPE. Berkah bonus demografi ini harus dikawal bersama, supaya ke depan anak cucu dapat menikmatinya, serta tidak menjadi penonton saja,” katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved