SURYA Kampus
Kisah Nilal Muna, Anak Sopir Angkot Wisudawan Terbaik UIN Walisongo yang Lulus Tanpa Skripsi
Nilal Muna Fatmawati, anak sopir angkot berhasil menyandang gelar wisudawan terbaik UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Ini kisahnya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Meskipun hanya hidup dengan sang ayah karena ibunya meninggal sejak usia lima tahun, Nilal Muna tetap semangat untuk menulis artikel ilmiah.
Dia juga menulis Buku Ber-ISBN yang diterbitkan di Fatiha Media dengan judul “ Strategi Pembelajaran Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini Berbasis Genetik STIFIn”.
Sementara itu, Plt Rektor UIN Walisongo Semarang Nizar mengapresiasi pencapaian Nilal Muna tersebut yang dapat lulus melalui non skripsi.
"Sekarang dimulai adanya keputusan S1,S2 dan S3 bisa lulus nonskripsi," katanya saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, lulusan nonskripsi merupakan kewenangan perguruan tinggi masing-masing.
"Bisa diterapkan kalau dirasa mahasiswa dari segi akademik sudah mampu dan melewati tahapan penilaian secara komprehensif di level prodi dan fakultas," paparnya.
UIN Walisongo Semarang membuka lulusan nonskripsi ini merespon kebijakan pemerintah melalui kementerian soal adanya pilihan lulus non skripsi.
"Lulus Non skripsi bisa mempercepat kelulusan mahasiswa dengan mempertanggungjawabkan secara akademik bisa melalui karya yang ujian secara komprehensif," imbuh dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.