Berita Probolinggo

Berkaitan Dengan Kemiskinan, Stunting 14 Persen di Kabupaten Probolinggo Masih Harus Ditekan

Meski demikian, persentase tersebut tetap harus ditekan terus. Sebab persoalan stunting tersebut akan terus berjalan seiring waktu.

surya/danendra Kusumawardhana
Kegiatan timbang bayi di posyando dalam program penurunan stunting oleh DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Angka stunting 14 persen yang dicapai Kabupaten Probolinggo tahun 2023 ini masih menyisakan tantangan ke depan. Karena persentase itu didapatkan berdasarkan bulan timbang, sehingga perjuangan untuk menurunkan angka stunting itu harus digencarkan lagi.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo setelah munculnya persentase hasil penurunan stunting, Kamis (9/11/2023). "Perolehan itu cukup baik, artinya kesadaran masyarakat terhadap menjaga pola asuh anak sudah semakin baik," ungkap Andi.

Menurut Andi, perolehan tersebut tentu tidak lepas dari kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak yang telah membantu, mendampingi dan memberikan edukasi pada masyarakat.

Meski demikian, persentase tersebut tetap harus ditekan terus. Sebab persoalan stunting tersebut akan terus berjalan seiring waktu. Perkawinan dan anak lahir akan terus ada setiap saat, baik di perkotaan dan pedesaan.

Hal itu harus tetap dilakukan lewat pembinaan dan edukasi untuk menjaga pertumbuhan anak. Tentu stunting itu tidak hanya persoalan makanan bergizi dan pernikahan dini saja, melainkan juga persoalan kemiskinan.

"Saat ini pemerintah tengah berupaya penuh untuk menekan angka kemiskinan. Dari pembinaan UMKM, perbaikan infrastruktur, promosi wisata hingga kawasan industri. Upaya ini dilakukan untuk menekan angka pengangguran yang menjadi salah satu penyebab angka kemiskinan," jelas Andi.

Namun sekali lagi, kata Andi, persoalan stunting dan kemiskinan tersebut harus menjadi tugas bersama dari pemerintah dan elemen masyarakat. Dengan menangani bersama-sama, tentu persoalan itu akan semakin mudah.

"Yang terpenting, harus tetap bersemangat. Persoalan stunting dan kemiskinan masih menjadi tugas panjang yang harus dihadapi bersama. Kesadaran masyarakat cukup penting dalam pengentasan ini," ungkap Andi. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved