Beriita Mojokerto

Sopir Truk di Mojokerto Ditemukan Meninggal dalam Kabin Truk yang Terparkir di Tepi Jalan

Seorang sopir ditemukan meninggal di dalam kabin truk yang diparkir di tepi Jalan Raya Dusun Badung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Kapolsek Dlanggu Iptu M Khoirul Umam saat mengevakuasi jenazah sopir yang ditemukan meninggal dalam kabin truk di tepi Jalan Raya Dusun Badung, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (7/11/2023). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Seorang sopir ditemukan meninggal di dalam kabin truk yang diparkir di tepi Jalan Raya Dusun Badung, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (7/11/2023).

Identitas sopir bernama MY alias Panyol (54) warga Desa Karangasem, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Kapolsek Dlanggu Iptu M Khoirul Umam menjelaskan, dari keterangan saksi mata melihat korban memarkirkan truknya di tepi jalan pada Senin (6/11/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.

Keesokan harinya, posisi truk tidak berubah tetap terparkir di dekat warungnya.

"Saksi mendapati truk posisinya masih parkir pukul 09.00 WIB pagi tadi. Setelah didekati, pintu truk digedor, tidak ada jawaban dan melihat sopir tergeletak di kursi kemudi," ucap Iptu Umam, Selasa (7/11/2023).

Ia mengatakan, warga sempat mengecek dengan melihat dari kaca pintu truk. Saat itu, kaca truk posisinya terbuka.

"Saksi mengecek kondisi truk, ternyata sopirnya sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Umam.

Kapolsek Dlanggu bersama Tim inafis Satreskrim Polres Mojokerto mendatangi lokasi melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

Penyebab korban meninggal diduga akibat sakit yang dideritanya.

Sebelumnya dari informasi keluarga yang bersangkutan, korban sempat mengeluh merasakan sakit di bagian dada.

"Korban sempat mengeluh dadanya sesak dan mempunyai riwayat sakit stroke, dari keterangan Kepala Dusun Karangasem," terang Umam.

Hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Dlanggu.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Umam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved