Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan

Kekejian Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu di Pasuruan Disorot Komnas Perempuan: Termasuk Femisida

Aksi keji Khoiri, mertua yang bunuh menantu hamil 7 bulan di Pasuruan, Jawa Timur disorot oleh Komnas Perempuan.

kolase SURYA.co.id
kolase foto Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu di Pasuruan. Komnas Perempuan beri sorotan tajam. 

Namun, aksi pelecehannya tidak berjalan lancar. Korban melakukan perlawanan hingga berteriak.

Satir yang ketakutan kemudian mengambil pisau di dapur dan menghabisi korban.

Setelah melancarkan aksi sadisnya, tersangka langsung ngacir ke rumah tetangga.

Sempat bersembunyi karena ketakutan, Khoiri kemudian berhasil diamankan oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto menyampaikan detik-detik penangkapan tersangka.

Ia mengatakan bahwa tersangka tengah bersembunyi saat diringkus.

Khoiri, mertua ngaku spontan menghabisi Fitria, menantunya yang hamil 7 bulan, dalam pengaruh alkohol?
Khoiri, mertua ngaku spontan menghabisi Fitria, menantunya yang hamil 7 bulan, dalam pengaruh alkohol? (Surya.co.id/Galih Lintartika/Luhur Pambudi)

Ketika berhasil ditangkap, Satir disebut tidak melakukan perlawanan.

"Pada saat pascakejadian, hari Selasa 31 Oktober, kami dari Polres Pasuruan beserta warga sekitar mengamankan Khoiri tanpa perlawanan,"ungkap Achmad Doni Meidianto, dilansir Surya.co.id dari Youtube KompasTV, Jumat (3/11/2023).

Saat menerima laporan, ia melanjutkan, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Ternyata pelaku sedang bersembunyi di salah satu rumah tetangga, warga tidak berani masuk," kata Achmad Doni Meidianto.

Polisi yang datang pun langsung mendobrak dan berhasil menangkap tersangka.

"Setelah itu petugas bersama warga mendobrak dan berhasil mengamankan pelaku," terangnya. 

Doni mengatakan, kejadian bermula saat tersangka yang baru saja mandi melihat korban tengah tiduran atau rebahan.

"Pada saat itulah muncul niatan atau hasrat melakukan pelecehan terhadap," Achmad Doni Meidianto mengungkapkan.

Namun saat itu, korban melawan dan berteriak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved