Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan
Update Kasus Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Hamil, Ibu Korban Ungkap Percakapan Terakhir
Menantu yang hamil 7 bulan di Pasuruan, dibunuh mertua secara keji. Ibu korban mengungkap pertanda dan komunikasi terakhir.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Namun, saat dirinya berupaya tetap tegar dengan memaknai semua ini sebagai suratan takdir dari Sang Ilahi, ia perlahan-lahan mulai merelakan kematian sang anak meskipun berat dan menyesakkan dada.
Seraya berupaya mereguk hikmah dari kejadian yang sejatinya membuat ia berkalang air mata, Nurul Afini akhir mengangguk-angguk, bahwa beberapa perkataan aneh yang kerap kali dilontarkan sang anak selama video call beberapa jam lalu dan setiap momen berkomunikasi di beberapa kesempatan sebelumnya merupakan petanda atau firasat kepergian sang anak.
Perempuan berkemeja batik warna merah itu, akhirnya menyadari bahwa momen sang anak kerap kali memohon maaf kepada dirinya meskipun tidak jelas kesalahannya, selama berkomunikasi melalui WA adalah pertanda kepergian.
Ia menceritakan isi percakapan terakhir bersama sang anak pada hari itu. Pertama, sang anak sempat berupaya untuk menjual televisi beserta STB-nya untuk membeli sepeda motor agar bisa beraktivitas ke luar rumah.
Kedua, sang anak juga sempat bercerita, bahwa pada hari itu telah resmi memiliki Kartu Keluarga (KK) tersendiri dengan suaminya, Sueb. Sehingga keduanya telah resmi sebagai pasangan suami istri (Pasutri) yang berdomisili di Pasuruan.
Tak pelak itulah yang membuat korban Fitria Almuniroh Hafidloh akhirnya dimakamkan di kompleks permakaman umum setempat, atau sesuai dengan domisili catatan kependudukan terbaru. Yakni di Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan.
"Ya di hari itu, dia dan suaminya dapat KK sendiri," katanya.
Kemudian, di sela percakapan tersebut, lanjut Nurul Afini, sang anak kerap beberapa kali menyampaikan permohonan maaf yang tak jelas peruntukkan atas kesalahan apa.
"Dia bilang lagi, bu sepurane sing akeh, aku mesti ngerepoti ibu. Jadi dia itu dalam satu bulan ini, setiap kali WA saya selalu bilang ibu baik-baik saja, aku minta maaf merepoti ibu, saya belum bisa membahagiakan ibu," terangnya.
Ucapan aneh dari sang anak itu tak hanya disampaikan saat berkomunikasi terakhir pada siang kemarin, namun, dalam kurun waktu sebulan. Setiap berkomunikasi melalui sambungan telepon WA, sang anak acap menyampaikan permohonan serupa seperti siang itu.
Dan Nurul Afini mengaku, tidak terlalu memahami pernyataan maaf dari sang anak itu. Hingga akhirnya peristiwa nahas ini terjadi, kini ia mulai memahami maksud sang anak yang mungkin hendak berpamitan sebelum berpulang.
"Firasat ada. Satu bulan sebelumnya, dia minta maaf terus. Terus bolak-balik WA itu saya ditelponi terus," katanya.
"Biasanya kalau di sekolah, saya gak bisa angkat karena kerjaan. Dia bilang mengiranya saya sedang marah (padahal sibuk urusan sekoah)," tambah wanita yang juga menjabat sebagai kepala sekolah SMP swasta di Kalibokor, Gubeng, Surabaya itu.
Berdasarkan informasi yang diketahui olehnya, Nurul Afini menduga, sang anak dianiaya demikian keji hingga tewas tak lama setelah sang anak menutup telepon video call dengannya, sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun, ia mengaku memasrahkan semua proses pengusutan hukum kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polres Pasuruan. Ia berharap pelaku dikenai hukuman semaksimal mungkin dan seadil-adilnya.
mertua bunuh menantu
mertua bunuh menantu di Pasuruan
TribunBreakingNews
breaking news
Pasuruan
Running News
Berita Jawa Timur Terkini
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kekejian Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu di Pasuruan Disorot Komnas Perempuan: Termasuk Femisida |
![]() |
---|
Alibi Palsu Khoiri Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan, Sempat Tuduh Korban, Kini Kena Pasal Berlapis |
![]() |
---|
Sederet Pasal Menghantui Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Bisa Pencabulan |
![]() |
---|
KISAH Pilu Sebelum Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Suami Siapkan Kejutan Bahagia |
![]() |
---|
Khoiri Satir Mertua di Pasuruan Ngaku Spontan Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan, Pengaruh Alkohol? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.