Berita Magetan

Sentra Terpadu Kartini Temanggung Buka Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas di Magetan

Sentra Terpadu Kartini Temanggung meluncurkan Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus di Magetan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
PJ Bupati Magetan Hergunadi (pakai blangkon), bersama Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana (batik coklat), meninjau Layanan Terapi Khusus yang ditujukan kepada Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus, Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Rabu (1/11/2023). 

SURYA.co.id | MAGETAN - Sentra Terpadu Kartini Temanggung meluncurkan Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah Singgah Dinas Sosial Magetan, Rabu  (1/11/2023).

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana, mengatakan acara ini merupakan bagian dari Launching Petunjuk Teknis Pengelolaan Layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial, dengan mencakup 5 hal.

"Mulai tentang Residensial, Berbasiskan Keluarga, Komunitas, Sentra Kreasi,dan Layanan Terapi Khusus. Layanan Terapi Khusus itu isinya ada 3. Fisioterapi, Okupasi, Terapi konsentrasi Motorik, dan Terapi Wicara," ujar Iyan.

Menurutnya, layanan tersebut sangat dibutuhkan karena ditujukan kepada masyarakat kurang mampu.

Untuk menikmati fasilitas yang disediakan, pasien terlebih dahulu dilakukan asesmen.

"Kemudian, ditentukan waktu pengobatan dan jadwal pemeriksaan rutin. Kami ingin layanan ini dapat mengubah kondisi pasien, mempermudah ruang gerak, menjadi lebih mandiri. Semoga bisa dimanfaatkan rutin. Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dan tenaga kesehatan Kabupaten Magetan. Pengembangan terus kami lakukan, khususnya alat," tuntas Iyan.

Di tempat yang sama PJ Bupati Magetan Hergunadi sangat mendukung, serta siap berkolaborasi meningkatkan layanan secara berkesinambungan.

"Di Magetan jumlah penyandang disabilitas mencapai sekitar 3000 lebih. Semoga semuanya dapat layanan tersebuti," pungkas Hergunadi.

Salah satu penerima manfaat Siti Nur Khasanah (38), berterima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut.

Ibu rumah tangga asal Kebonagung ini mengaku memanfaatkan layanan Fisioterapis untuk anaknya Jihan (5).

"Anak saya Microsefalus, mengakibatkan kaki menyempit dan kesulitan berjalan. Sebelumnya harus mencari biaya terlebih dahulu buat terapi, belum lagi soal transportasi. Dengan adanya ini, jadi meringankan. Lokasinya dekat rumah dan gratis," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved