Berita Viral
Ramai Unggahan Universitas Terbuka Buka Prodi Baru S2 Ilmu Hitam, Pihak Kampus Buka Suara usai Viral
Viral di media sosial mengenai Universitas Terbuka yang membuka program studi (prodi) S2 Ilmu Hitam, ini kata pihak kampus.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Tengah ramai di media sosial mengenai program studi (prodi) di Universitas Terbuka (UT).
Dalam unggahan di jagad maya itu, diinformasikan bahwa Universitas Terbuka (UT) membuka sejumlah prodi baru.
Namun, ada satu prodi di Universitas Terbuka (UT) yang mendapat sorotan tajam.
Adapun, prodi yang dimaksud yakni S2 Ilmu Hitam.
Informasi mengenai adanya jurusan S2 Ilmu Hitam di UT itu beredar di X (Twitter).
Kabar tersebut dibagikan oleh seorang warganet melalui akun menfess @convomfs.
Dalam unggahan Rabu (25/10/2023) tersebut, pengunggah membagikan informasi mengenai program studi baru Universitas Terbuka.
Adapun, daftar prodi baru tersebut yakni:
- S1 Desain Komunikasi Visual
- S2 Ilmu Komunikasi
- S2 Ilmu Hitam
- S2 PAUD
- PPG Program Profesi Guru.
Dalam keterangannya, pengunggah mempertanyakan program studi yang dinilai janggal.
"Kaya ada yang aneh tapi apa," tulis pengunggah.
Hingga kini, cuitan tersebut telah di-retweet ribuan warganet dan disukai puluhan ribu pengguna Twitter.
Lantas, benarkah UT akan membuka prodi S2 Ilmu Hitam?
Penjelasan Universitas Terbuka
Saat dikonfirmasi, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri Pardamean Daulay mengaku baru mengetahui keterangan S2 Ilmu Hitam seperti yang beredar di media sosial.
Dia mengatakan, tidak mengetahui kapan dan di mana foto dengan keterangan prodi baru di UT tersebut diambil.
Kendati demikian, Pardamean membenarkan bahwa pihaknya akan membuka sejumlah prodi baru.

Namun, program studi S2 Ilmu Hitam seperti yang tercantum dalam unggahan media sosial tersebut tidak termasuk di dalamnya.
Menurut Pardamean, keterangan S2 Ilmu Hitam merupakan salah ketik.
Seharusnya, tulisan mencantumkan prodi S2 Ilmu Hukum.
"Iya benar, UT mau buka prodi baru. Tetapi yang nomor tiga itu salah ketik, yang benar Prodi S2 Ilmu Hukum," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Dia juga tidak menerangkan kapan program studi baru di Universitas Terbuka mulai dibuka dan menerima mahasiswa.
Buka Prodi Baru
Sebelumnya, diberitakan Kompas.id, Senin (20/3/2023), UT mempersiapkan prodi baru untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi perkembangan dunia kerja dan usaha.
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2022 tentang Universitas Terbuka sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), UT mendapat keleluasaan dalam berinovasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Salah satunya, yaitu pembukaan prodi baru sarjana dan pascasarjana yang sesuai dengan minat masyarakat serta kebutuhan dunia usaha dan industri.
Wakil Rektor Bidang Akademik UT Mohamad Yunus menjelaskan, prodi baru tersebut dibuka atas pertimbangan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha yang terus berkembang.
Beberapa program studi sarjana atau S1 yang akan dibuka, antara lain Desain Komunikasi Visual, Data Science, Agroindustri, Perpajakan, dan Digital Marketing.
Selain itu, akan dibuka pula program pascasarjana atau S2 Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, serta Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).
"Insyaallah akan dimulai tahun depan," ujar Rektor UT Ojat Darojat di Kampus UT, Tangerang Selatan, Banten, seperti dilansir Antara, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Pertama di Indonesia, ITS Buka Dua Prodi Inovasi Digital dan Sains Data
Menurut Ojat, penambahan prodi juga seiring dengan peningkatan kualitas layanan pendidikan yang dilakukan Universitas Terbuka.
Hal tersebut, kata dia, beriringan dengan cita-cita para senior dan pendahulu UT yang menargetkan 1 juta mahasiswa aktif dalam pertemuan pada 2017 silam.
"Hanya dengan kebersamaan kita serta ridanya, insyaallah kita akan sampai ke sana bersama-sama. We will get there," tutupnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.