Berita Jember
Mahasiswi Universitas Jember Buat Nugget dari Tulang Ikan untuk Ibu Hamil dan Balita Kurang Gizi
Mahasiswi Universitas Jember membuat makanan nugget dari tulang ikan untuk pemberdayaan ibu muda serta pengurangan risiko kurang gizi bagi balita
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Mahasiswi Universitas Jember yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), membuat makanan nugget dari tulang ikan, Rabu (27/9/2023).
Para pelajar dari Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ini, sengaja mengembangkan kuliner tersebut untuk pemberdayaan ibu muda serta pengurangan risiko kurang gizi bagi balita di wilayah pesisir Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Para mahasiswi juga mengajarkan cara membuat adonan nugget dari tulang ikan tongkol kepada 20 kader Posyandu dari daerah Pantai Payangan.
Pantauan di lapangan, mahasiswa dari Kampus Tegalboto ini, menunjukan cara menumbuk limbah ikan tersebut. Setelah itu, duri ikan ini dimasukan mesin blender untuk diperhalus.
Kemudian, tulang ikan yang sudah diblender itu, diolah sedemikian rupa dengan tepung roti serta aneka bumbu lalu digoreng di wajan.
Ketua PPK Ormawa FKM Universitas Jember, Fahriya Yuga Maulida mengatakan, bahwa ide pembuatan makanan ini muncul saat melakukan observasi lapangan. Ternyata banyak tulang ikan di pesisir Pantai Payangan Desa Sumberejo Ambulu, masih berserakan.
"Sehingga kami cari cara agar limbah ikan tongkol tidak berserakan, agar bisa mengurangi infeksi lingkungan. Akhirnya kami buat produk dari tulang ikan tongkol, sekaligus mengangkat potensi yang ada di Desa Sumberejo," ujarnya.
Menurut Fahriya, selama ini masyarakat Pesisir hanya memanfaatkan ikan tongkol untuk diambil dagingnya saja. Sementara, tulangnya itu dibuang sehingga menjadi limbah.
"Nah tulangnya itu ditakutkan akan jadi infeksi kalau dibiarkan. Sementara kandungan tulang ikan tongkol mengandung kalsium yang bermanfaat untuk perkembangan balita," ungkap Fahriya.
Sementara cara pembuatannya, imbuh Fahriya, sama dengan pembuatan nugget pada umumnya. Hanya saja, bahan baku campurannya adalah jamur.
"Biasanya kan daging ayam, tetapi di sini kami gunakan jamur. Karena selain berkhasiat untuk ibu hamil dan menyusui, harga jamur lebih murah di pasaran, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat di semua lapisan," imbuhnya.
Sementara, Dekan FKM Universitas Jember, Farida Wahyu Ningtyas menambahkan, para mahasiswa yang diterjunkan untuk mewujudkan desa dengan pemanfaatan kearifan lokal.
"Dan di sini kami kembangkan tulang ikan untuk pembuatan nugget, snack sehat dan kerupuk yang diharapkan bisa jadi solusi untuk balita kurang gizi," tambahnya.
Pada Desember 2023, Farida berharap pada akhir pengabdian mahasiswa, masyarakat Desa Sumberejo Ambulu bisa memiliki kemandirian hidup sehat dengan memanfaatkan tulang ikan ini.
"Karena kami juga ingin produk itu juga bernilai ekonomis, ini bisa dipasarkan juga. Karena kebetulan Sumberejo, masuk Desa wisata. Sehingga kami harapkan bukan hanya sehat masyarakatnya, tetapi juga mampu secara ekonomi," tuturnya.
Universitas Jember
nugget dari tulang ikan
Kecamatan Ambulu
Jember
Berita Jember
ibu hamil
balita kurang gizi
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.