Penyekapan Bocah di Malang

UPDATE Nasib Bocah 7 Tahun Disekap dan Dianiaya di Malang, Masih Trauma hingga Menangis Tanpa Sebab

Begini lah kondisi terkini D, bocah 7 tahun yang disekap dan dianiaya ayah kandung, ibu tiri dan keluarga tiri di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang

Editor: Musahadah
kolase istimewa/kukuh kurniawan
Kondisi memprihatinkan dialami D, bocah 7 tahun yang disekap dan dianiaya keluarganya di Kota Malang. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Begini lah kondisi terkini D, bocah 7 tahun yang disekap dan dianiaya ayah kandung, ibu tiri dan keluarga tiri di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Setelah kabur dari penyekapan dan dievakusi ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, kondisi D semakin membaik, meski masih trauma.

D yang mengalami penyiksaan selama 6 bulan oleh keluarganya itu bahkan mengatakan tidak ingin tinggal lagi dengan sang ayah kandungnya.

Keinginan D itu diungkapkan kepada relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa yang mendampinginya selama ini.

Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, berat badan bocah laki-laki itu sudah naik hingga 3 kilogram.

Baca juga: DAFTAR Kekejaman Ayah dan Ibu Tiri Sekap dan Aniaya Bocah 7 Tahun di Malang: Sang Bocah Hampir Fatal

D juga sudah terbuka dengan orang-orang yang menjenguk.

Selama perawatan, D tidak pernah menolak saat ada orang baru yang datang.

Keceriaan anak itu juga telah kembali.

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria lagi, aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," kata Yuyun dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Namun korban juga masih mengalami trauma hingga menolak untuk tinggal di rumah sang ayah lagi.

"Anaknya bilang kalau sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," katanya.

Terkait dengan trauma yang dialami korban, Yuyun mengaku tidak tahu secara pasti. Hanya saja, korban masih kerap menangis tanpa sebab.

"Sejauh ini, saya belum berani tanya lebih jauh, karena ini juga masih masa pemulihan. Khawatirnya kalau ditanya terus traumanya tidak hilang-hilang," katanya.

Korban juga sempat menyampaikan keinginannya untuk bisa merayakan ulang tahun.

Hal itu diwujudkan oleh Polresta Malang Kota yang memberikan kejutan kepada D.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved