Berita Tulungagung

Tak Dibelikan Motor, Pemuda Tulungagung Ini Lempar Mata Ibunya Pakai Batu dan Ancam dengan Sajam

Pemuda di Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, diringkus polisi karena menganiaya ibu kandungnya disertai ancaman senjata tajam. Ini kronologinya

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Istimewa
MAK (21) pemuda adal Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, yang ditetapkan jadi tersangka karena menganiaya ibu kandungnya. 

“Tersangka marah karena disiram air comberan, dia mengambil batu dan melemparkan ke ibunya. Tiga kali lemparan, ada yang kena mata kanan hingga lebam,” tutur Mujiatno.

Intimidasi pun berlanjut, Kamis (12/10/2023) pagi, MAK menghampiri ibunya untuk kembali minta uang dan sepeda motor Honda PCX.

Kali ini, MAK membawa sepotong kayu mahoni untuk menakuti ibunya.

Namun, ST melawan dan dengan tegas menolak menuruti permintaan MAK.

Tersangka marah lalu memukulkan kayu di mahoni tadi ke daun pintu hingga engselnya lepas.

Karena terus diacuhkan, MAK terus membuntuti ibunya itu ke ruang tamu.

Parahnya lagi, MAK membawa parang untuk mengintimidasi ibunya agar mau membelikan Honda PCX.

“Dia melontarkan kata-kata kasar mau mencelakai ibunya dengan senjata tajam. Juga mengancam merusak rumahnya,” papar Mujiatno.

Sebenarnya MAK sudah dibelikan sepeda motor Honda Vario, namun justru dipreteli.

Sepeda motor itu malah dijual dan uangnya buat bersenang-senang.

Kali ini, MAK berusaha merebut tas warna merah ST yang dikira berisi uang.

Sempat terjadi saling tarik memperebutkan tas itu.

MAK melepaskan genggaman pada tas itu setelah ST meludahinya.

ST lalu melarikan diri, sementara MAK mengancamnya dengan parang yang sejak tadi dibawanya.

“Korban kemudian melapor ke Polsek Rejotangan. Personel Polsek Rejotangan mengamankan MAK bersama sejumlah barang bukti,” tutur Mujiatno.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved