Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
SOSOK Mimin Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Istri Muda Suami Korban, Dinafkahi Seadanya
Inilah sosok Mimin Mintarsih, tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang baru ditetapkan setelah dua tahun tragedi bergulir.
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Mimin Mintarsih, tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang baru ditetapkan setelah dua tahun tragedi bergulir.
Mimin Mintarsih ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu setelah saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri dan membongkar kasusnya pada Selasa (17/10/2023).
Mimin Mintarsih adalah istri muda Yosep Hidayat sekaligus madu dari korban Tuti Suhartini.
Selain Mimin, polisi juga menerapkan tersangka suaminya, Yosep Hidayat dan dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Sebelumnya, penyidik Polda Jabar lebih dulu menetapkan Danu, keponakan Yosep dan Tuti Suhartini.
Baca juga: DAFTAR 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pantas Yosef Tak Bisa Dihubungi
Penetapan lima tersangka ini diungkapkan Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Tribun Jabar, Rabu (18/10/2023).
"Tersangka ada lima dan kita mencari peran dalam masing-masing tersangka," kata Kombes Pol Surawan.
Polisi baru mengungkap peran Yosep yang disebut sebagai tersangka utama kasus ini, dan Danu, yang membongkar kasus ini.
Kepada polisi, Danu mengungkap kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia yang berlangsung dini hari hingga menjelang subuh pada 18 Agustus 2021.
Awalnya, Danu mengaku diminta Yosef untuk menemaninya ke TKP di malam hari.
Kala itu Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.
"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok. Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," kata Kombes Pol Surawan.
Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.
Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.
"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.
Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.
Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatnanya.
Jika Danu ditahan karena telah membongkar kasus tersebut, Yosef justru berlainan.
Polisi mantap memenjarakan Yosef karena sudah punya bukti kuat terkait pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Para pelaku belum mengakui perbuatannya tapi ada bukti pada YH (Yosef), suami bu Tuti ini ada kita temukan bercak darah di bajunya. Sehingga kuat dugaan kita YH ini adalah pelaku. Sehingga dilakukan penahanan," ungkap Surawan.
Terkait bukti bercak darah tersebut, Yosef mengelak.
"Menurut keterangan MR, baju (bercak darah) itu dipakai saat YH mengajak ke TKP. Di sinilah kita memiliki alat bukti yang kuat dan menetapkan tersangka kepada YH," kata Surawan.
Sementara itu, istri muda Yosef dan dua anaknya hingga kini belum dilakukan penahanan.
Namun mereka bertiga sudah berstatus tersangka.
"Untuk istri muda dan dua orang anaknya kita belum melakukan penahanan tapi semuanya kita jadikan tersangka," kata Surawan.
Siapa sebenarnya Mimin Mintarsih?
Berikut fakta-faktanya:
1. Menikah siri dengan Yosep

Di awal-awal kasus ini, nama Mimin sudah menjadi sorotan.
Hal ini beralasan karena Mimin adalah istri muda Yosep Hidayat dan juga madu dari korban pembunuhan, Tuti Suhartini.
Dari kasus ini terkuak ternyata Yosef dan Mimin menjalin hubungan rumah tangga selama 12 tahun hanya dalam ikatan pernikahan siri.
Yosef dan Mimin belum mencatatkan pernikahan mereka secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA).
2. Klaim berjasa ke yayasan
Saat ditemui di sebuah kedai kopi di sekitaran Jalancagak, Subang, Selasa (28/9/2021), Mimin mengaku di awal pernikahannya tahun 2009 silam, dia ikut mengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Seperti diketahui, Yosef adalah pendiri yayasan Bina Prestasi Nasional yang bergerak dibidang pendidikan.
Menurut Mimin, dia lah yang berjuang mati-matian untuk mendirikan sekolah yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Dikatakan, saat itu yayasan memang sudah ada, namun belum ada sekolahnya.
"Itu sebelum pak Yosef nikah sama saya belum ada sekolah pada Juni 2009.
Kami meniti dari nol, sekolah. Kita yang berjuang.
Tahun 2009, kita yang berjuang, cari siswa ke gunung, ke kampung," ungkapnya.
Dia pun menjadi bendahara di yayasan itu selama dua tahun, mulai 2009 hingga 2011.
Dari situlah kebutuhan ekonomi Mimin dan Yosef terpenuhi.
Namun, kondisi ini langsung berubah ketika di tahun 2011, yayasan diambilalih oleh istri resmi dan anak Yosef, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Menurut Mimin, pengambilalihan itu atas usulan Yosef.
"Untuk memperbaiki program-program. Mungkin saya kurang pengalaman, dalam masalah itu-itu.
Kurang pengalaman. Setelah itu tidak ikut campur lagi," pungkasnya.
Lalu, bagaimana dengan perasaannya setelah tak lagi memegang Yayasan, Mimin mengaku sudah ikhlas.
Dengan suara serak-serak dia mengaku hanya menjadi istri kedua.
"Itu kan anak istrinya, saya istri yang kedua. gak apa-apa saya gak ada masalah," katanya.
Mimin mengaku selama ini dinafkahi seadanya oleh Yosef.
"Nafkah seadanya saja dikasih ke saya," tukasnya.
3. Pengakuannya tak sinkron dengan Yosep

Pengakuan Yosef dan istri mudanya, Mimin Mintarsih ternyata tidak sinkron saat menceritakan aktivitasnya bersamaan dengan kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yosef yang merupakan suami korban pembunuhan, Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu menyebut di hari kejadian pembunuhan tanggal 18 Agustus 2021, dia menginap di rumah istri mudanya, Mimin.
Yosef mengaku ketika sampai di rumah Mimin, dia langsung tidur di kamar.
"Karena kenyeyakan mungkin kecapean.
Kita bangun biasanya jam 03.30. itu bangun-bangun jam 05.00," kata Yosef, dikutip dari tayangan AIMAN di Kompas TV, Senin (27/9/2021).
Karena kesiangan itu lah, Yosef mengaku tidak sempat sholat Subuh di Masjid.
"Jagi biasa sholat subuh di masjid, pada waktu itu tidak," katanya.
Namun, pengakuan Yosef ini tidak sinkron dengan cerita Mimin saat diwawancarai wartawan saat ditemui di sebuah kedai kopi di sekitaran Jalancagak, Subang, Selasa (28/9/2021).
Awalnya Mimin mengakui kalau Yosef datang ke rumahnya sekitar pukul 21.30 WIB dan setelah itu langsung tidur.
Hanya saja, Mimin menyebut mereka sudah bangun saat subuh.
"Pas subuh bangun, kita sholat," aku Mimin yang berbeda dengan pengakuan Yosef kalau saat itu dia banguan kesiangan.
Mimin lalu menceritakan setelah sholat Subuh, Yosef lalu beli serabih lalu santai-santai sejenak sebelum akhirnya berangkat ke rumah korban jam 07.00 lewat.
Mimin mengaku mengetahui pertama kali kabar pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dari cucu di depan rumahnya.
Sang cucu melihat Facebook dan mengetahui kejadian tragis tersebut.
Dia pun mengaku kaget dan menangis.
"Kaget, langsung nangis, langsung telpon pak Yosef.
Apa iya, saya kan gak percaya ya.
Kata pak yosef iya," ungkapnya.
Meski mendengar kabar Tuti dan Amalia tewas dibunuh, Mimin memilih tak datang ke loaksi kejadian.
"Takut," katanya singkat.
Mimin takut karena dia istri muda dari Yosef.
"Artinya kan.. gimana kan.. ya karena istri muda. Merasa saya ini siapa," ungkapnya.
Mimin mengaku selama ini hubungannya dengan istri dan anak Yosef baik-baik saja meski memang tidak pernah ada komunikasi.
"Kita anggap baik-baik saja. Gak ada kontak lah," ungkapnya.
4. Bersumpah tak terlibat
Ada yang berbeda dalam pemeriksaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Senin (29/11/2021).
Di pemeriksaan kali ini, MImin Mintarsih, istri Yosef atau madu dari korban Tuti Suhartini harus disumpah lebih dahulu sebelum bersaksi.
Mimin yang diwawancara usai diperiksa mengaku saat ini kondisinya lebih baik.
"Alhamdulillah, lebih sehat, lebih kuat, lebih tegar," katanya.
Mimin berharap kasus ini segera terungkap.
"Supaya kita pada hidup tenang.
Sebelum pelakunya ditentukan, secara otomatis pasti kita belum tenang, belum begitu tenang," katanya.
Dia mengaku akan terus kooperatif dengan penyidik agar kasus ini cepat terungkap.
"Iya harus (kooperatif) biar cepat selesai, biar cepat terungkap.
Mudah-mudahan yang terakhir," pungkasnya.
Terpisah, Arigi (26), anak tertua Mimin, mengaku tidak terganggu di lingkungan tempat ia tinggal maupun di lingkungan rekanan dengan dirinya yang saat ini menjadi salah satu saksi dari kasus tersebut.
"Allhamdulilah sih semua tetangga, keluarga, kerabat mendukung semua jadi tidak merasa tertanggu sih, tapi kalo seperti pemberitaan di media sosial sedikit terganggu," ucap Arigi saat selesai menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang, Senin (29/11/2021).
Disinggung, terlibat atau tidak terlibatnya ia dalam kasus ini, Arigi secara tegas menegaskan tidak terlibat apapun dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) ini.
"Insyaallah saya sedikit pun tidak terlibat dalam kasus ini," tegasnya.
"Ya, mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap saja mungkin itu yang bisa saya sampaikan," katanya.
>>Update berita terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Peran 2 Tersangka Kasus Subang, Cara Tuti dan Amalia Dihabisi Terkuak, Yosef Suruh Danu Ambil Golok
UPDATE Kasus Subang: Sopir Alphard Bawa Jasad Tuti dan Amel Ternyata Anak Tiri Yosep, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Terbaru Anak Tiri Yosep dan Mimin Ditahan Polda Jabar |
![]() |
---|
Ipda Taryono Tak Hanya Merusak TKP Kasus Subang, Pengacara Danu Beber Siasatnya Halangi Penyidikan |
![]() |
---|
Siasat Ipda Taryono Kaburkan Kasus Subang Dibongkar Achmad Taufan: Komplotan, Mau Tumbalkan Danu |
![]() |
---|
Besaran Gaji Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.