Berita Surabaya

Generali Indonesia Telah Bayarkan Total Klaim Rp 859,9 Miliar Hingga Kuartal III 2023

Generali Indonesia terus membuktikan janji melalui pembayaran klaim asuransi.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Dari kiri ke kanan: Sastradinata Chief Agency Officer Generali Indonesia bersama pasangan suami istri Jozep dan Ini yang menjadi nasabah Generali Indonesia dan telah merasakan manfaatnya, didamping oleh financial planner Generali, Mimi Langgawati, saat berbincang di acara seremoni pembayaran klaim di Surabaya, Rabu (18/10/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Generali Indonesia terus membuktikan janji melalui pembayaran klaim asuransi.

Sejalan dengan nilai Deliver on The Promise, Generali Indonesia memenuhi kewajiban kepada para nasabah dengan membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 859,9 Miliar untuk periode Januari hingga September 2023.

"Pembayaran ini mencakup lebih dari 189.000 kasus klaim yang meliputi klaim kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia untuk seluruh nasabah, baik nasabah individu maupun nasabah grup atau korporasi," kata Sastradinata, Chief Agency Oficer Generali Indonesia, disela penyerahan bingkisan sehat kepada nasabah atas nama Jozep dan Ino, didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Mimi Langgawati, di Surabaya, Rabu (18/10/2023).

Dari total keseluruhan angka klaim ini, terdapat kenaikan klaim kesehatan sebesar 51,84 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang berarti semakin meningkatnya biaya perawatan kesehatan yang diperlukan masyarakat agar bisa tetap sehat.

Terkait kegiatan penyerahan bingkisan sehat, kedua nasabah yang merupakan pasangan suami istri dari Surabaya ini telah menjadi nasabah Generali Indonesia selama hampir 12 tahun dan di awal tahun 2023, keduanya terdiagnosa penyakit kritis.

Berbagi pengalamannya, Jozep mengungkapkan, saat memutuskan punya asuransi, kondisi dirinya dan istri sangat sehat.

"Sampai akhirnya kami berdua tidak menyangka bisa sakit dan harus melakukan perawatan yang serius. Saya merasa khawatir ketika didiagnosa, mulai dari konsultasi dokter, proses pengobatan, perawatan, waktu dan juga biaya yang tidak sedikit," cerita Jozep.

Apalagi istri yang mendampingi dirinya juga dalam keadaan sakit.

Dia bersyukur seluruh pengobatan saya dan istri senilai lebih dari Rp 800 juta sepenuhnya ditanggung oleh Generali Indonesia, melalui manfaat asuransi kesehatan dan manfaat asuransi kristis yang juga sangat membantu keduanya saat menjalani pemulihan.

"Dengan proses klaim yang mudah dan cepat, agen kami juga sangat sigap membantu. Terima kasih Generali Indonesia telah membuktikan janjinya pada saya dan keluarga," tambah Ino.

Saat acara ramah tamah, Sastradinata mengungkapkan, nasabah merupakan prioritas utama mereka.

"Dan kami sangat senang bisa mendampingi nasabah di segala situasi, khususnya saat mereka sedang sakit. Kami berharap dengan perlindungan Generali Indonesia, Bapak Jozep dan Ibu Ino, serta para nasabah lainnya, bisa tetap fokus dalam menjalani pemulihan diri hingga bisa sehat seperti sediakala," ungkap Sastra.

Dirimya juga berterima kasih kepada seluruh nasabah yang telah mempercayakan Generali Indonesia untuk proteksi keluarga dan agen yang siap sedia membantu dengan hati.

"Di saat yang sama, kami juga terus memastikan kinerja positif dan kesehatan finansial yang menjadi dasar bagi kami untuk dapat memenuhi hak-hak nasabah sesuai dengan ketentuan polis. Saya berharap, ke depannya akan semakin banyak keluarga Indonesia yang memiliki perlindungan guna menciptakan masyarakat yang lebih aman dan berkelanjutan di masa depan sesuai dengan visi Generali, enable people to shape a safer and more sustainable future by caring for their lives and dreams," beber Sastra.

Proteksi kesehatan optimal dan komprehensif yang dimiliki nasabah Jozep juga bisa dimiliki masyarakat melalui produk BeSMART Lite.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved