Kereta Api Tujuan Surabaya Anjlok

UPDATE Kereta Surabaya-Gambir Anjlok di Jogja: Polres Kulon Progo Selidiki Penyebab, 7 Rute Mandek

Setelah dilakukan evakuasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja ada korban luka dan satu korban patah tulang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Soal kereta tujuan Surabaya-Gambir yang anjlok di Jogja, Polres Kulon Progo akan selidiki penyebabnya. 

SURYA.CO.ID - Inilah update kereta anjlok jurusan Surabaya-Gambir, Selasa (17/10/2023), di Kulon Progo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kereta Argo Semeru jurusan Surabaya-Gambir anjlok di Kulon Progo.

Setelah dilakukan evakuasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja ada korban luka dan satu korban patah tulang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kereta Api Tujuan Surabaya-Gambir Anjlok di Kulon Progo, KAI Masih Lakukan Evakuasi

Mengenai penyebab Kereta Argo Semeru anjlok, Polres Kulon Progo masih akan melakukan penyelidikan.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan tim inafis Polres Kulon Progo telah diterjunkan untuk mencari tahu penyebab anjloknya KA Argo Semeru.

Pihak kepolisian telah mensterilkan area kecelakaan KA dengan memasang garis polisi.

"Penanganan masih berlangsung, kami masih olah TKP tim inafis dari Polres Kulon Progo," jelasnya, melansir Tribun Jogja.

Nunuk menjelaskan, proses evakuasi para korban luka-luka maupun korban selamat hingga pukul 16.08 masih berlangsung.

Beberapa penumpang kereta sudah dijemput menggunakan kereta penyelamat untuk mengangkut korban selamat dan barang-barang.

"Evakuasi barang hampir selesai dilakukan semua pihak, di sini satu langkah, satu tekad tindakan bagaimana menangani kecelakaan KA ini. Dimana beberapa penumpang KA sudah dievakuasi pihak PT KAI, ada yang diarahkan melanjutkan ke Jakarta sebagian ke Surabaya," jelasnya.

Baca juga: 4 FAKTA Viral Pedagang Asongan Mendadak Muncul di Kereta, Ternyata KA Khusus, Ini Cara Pesan Tiket

Sementara itu, akibat kereta anjlok di Kulon Progo, sejumlah perjalanan kereta appi disebut terhambat.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan ada 7 kereta yang tertahan sejak pukul 14.00 WIB pascakejadian tersebut. 

"Sebagian tertahan di Stasiun Wates, sebagian di Stasiun Sentolo, dan kanan kirinya," katanya, Selasa (17/102/2023). 

Saat ini pihaknya masih mengupayakan evakuasi kereta yang mengalami anjlok di Sentolo.

Untuk evakuasi, PT KAI telah mengirimkan crane dan kereta penolong berisi alat semi otomatis untuk membantu evakuasi kereta yang anjlok. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved